Tim Pemekaran Papua Tengah akan Temui MRP dan DPRP

Tim Pemekaran Papua Tengah akan Temui MRP dan DPRP
Ketua Tim Pemekaran Provinsi Papua Tengah, Isaias Douw. (Foto:Anya Fatma/SP)

TIMIKA | Tim Pemekaran Provinsi Papua Tengah dalam waktu dekat akan menemui Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) untuk meminta rekomendasi pemekaran. 

"Mungkin besok atau lusa kita akan ketemu MRP dan DPRP untuk meminta rekomendasi," kata Bupati Nabire yang juga Ketua Tim Pemekaran Provinsi Papua Tengah, Isaias Douw saat diwawancara Seputarpapua.com usai Pertemuan Tim Pemekaran dengan Tokoh Lembaga Adat Mimika di Hotel Grand Mozza, Timika, Senin (9/12).

Sebelumnya, Tim pemekaran sudah mengantongi rekomendasi dari Gubernur Papua Lukas Enembe.

Saat ini, Isaias menyebutkan, tim sedang mempersiapkan dokumen administrasi dan juga kajian-kajian yang dibutuhkan untuk pemekaran provinsi Papua Tengah.

"Kami para Bupati juga sudah ketemu Komisi II DPR RI, Mendagri. Terakhir tinggal MRP dan DPRP," tuturnya.

Dijelaskan, di Provinsi Papua telah dibagi masing-masing wilayah adat, yang mana daerah Selatan dan juga Lapago sudah selesai.

"Sekarang kami Meepago juga sudah, tinggal MRP mereka kasih rekomendasi," ujarnya.

alt text

Ketua Tim Kajian UGM, Bambang Purwoko. Foto:Anya Fatma/SP

Ditempat yang sama, Ketua Tim Kajian Pemekaran Provinsi Papua Tengah dari Universitas Gajah Mada, Bambang Purwoko menjelaskan, rekomendasi dari MRP dan DPRP merupakan salah satu syarat administratif yang harus dilengkapi oleh tim pemekaran.

"Itu persyaratan admistrasi yang harus disiapkan tim pemekaran daerah dalam hal ini tujuh Bupati,"ujarnya saat diwawancara Seputarpapua.

Katanya, semestinya jika sudah ada aspirasi yang sangat kuat dari masyarakat di tujuh kabupaten dan wilayah Saireri yan juga ingin bergabung dengan Papua Tengah, sudah tidak ada lagi alasan bagi MRP dan DPRP untuk tidak menyetujui. 

"Karena logikanya, MRP adalah representasi kultural masyarakat Papua, dan tujuh kabupaten ini adalah bagian dari masyarakat Papua. Sehingga sudah selayaknya kalau MRP menyuarakan apa yang terjadi di wilayah ini," tuturnya.

 

Reporter: Anya Fatma
Editor:Misba

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *