TIMIKA | Kampung Mulia Kencana (SP 7), Distrik Iwaka, Mimika, telah menerima Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2017 sebesar Rp509 juta. Sebanyak 60 persen DD tersebut digunakan untuk mengembangkan ternak babi milik warga setempat.
“Sekitar Rp300 juta itu saya salurkan kepada 80 peternak babi dan penyalurannya melalui ketua kelompok peternak,” kata Kepala Kampung Mulia Kencana, Samsul Bahri saat ditemui di Balai Kampung Limau Asri Barat (SP 5), Selasa (19/9/17).
Samsul tidak dapat menyebutkan nilai pasti yang diterima masing-masing peternak. Sebab dana yang dibagikan langsung melalui ketua kelompok, disesuaikan dengan jumlah ternak yang dimiliki setiap peternak.
Awalnya Samsul sempat ragu jika dana yang disalurkan kepada peternak akan disalahgunakan. Namun, keraguannya hilang ketika empat hari sampai satu minggu berselang, ia melihat para peternak mulai bekerja membangun kandang-kandang untuk ternak babi milik mereka.
“Kalau memang jumlah ternaknya banyak ya dikasih lebih. Tapi pastinya kita akan tetap kawal penggunaannya,” kata dia.
Menurutnya, masyarakat di Kampung Mulia Kencana mau bekerja sama dengan pemerintah dan aparat kampung, sehingga mereka juga memahami bahwa penggunaan DD merupakan hal yang nantinya akan dipertanggungjawabkan.
Sedangkan untuk 40 persen sisa Dana Desa yakni sekitar Rp200 juta lebih, digunakan untuk pembangunan fisik berupa penimbunan jalan di beberapa titik dalam kampung. Ruas jalan tersebut menghubungkan RT-RT yang juga menjadi akses masyarakat menuju jalan utama. Tidak hanya itu, juga dibangun talud sepanjang 100 meter di jalan utama.
Dengan demikian, penyaluran dana desa di Kampung Mulia Kencana telah terealisasi seratus persen, dan saat ini hanya menunggu penyelesaian laporan pertanggungjawaban yang dibuat oleh operator kampung. (Nft/SP)
Tinggalkan Balasan