TIMIKA | Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mimika tahun 2023 ditargetkan sebesar Rp5.130.288.949.668,00.
Pandangan fraksi dalam rapat paripurna DPRD Mimika, Kamis (24/11/2022), mayoritas meminta Pemkab Mimika betul-betul bisa menjawab kebutuhan masyarakat dari APBD dengan nilai fantastis ini.
Ketua Fraksi Golkar, Mariunus Tandiseno, mengatakan pihaknya mengapresiasi Tim Anggaran Pemerintah Daerah atas penyusunan rancangan APBD tahun anggaran 2023 yang telah disampaikan oleh Pemkab Mimika.
“Kami berharap agar apa yang sudah ditargetkan dalam RAPBD dapat tercapai. Oleh sebab itu sebagai antisipasi dalam pencapaian pendapatan yang telah diterbitkan dalam APBD 2023 Pemkab dituntut untuk cerdas dan kreatif dalam mengaset dan mengelola sumber pendapatan Kabupaten Mimika,” ujarnya.
Ia berharap agar Pemkab tidak hanya membelanjakan pendapatan daerah namun juga bisa menggali sumber pendapatan lainnya secara kreatif untuk bisa memaksimalkan pendapatan.
“Program yang dialokasikan adalah program prioritas harus yang bermanfaat dan menjawab kebutuhan langsung masyarakat bukan hanya membuat program yang tidak dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkapnya.
Miler Kogoya dari Fraksi PKB mengatakan, dengan melihat postur APBD menurut fraksi PKB nilai itu sangat fantastis yakni Rp5 triliun lebih.
“Anggaran ini naik sangat signifikan dibandingkan tahun lalu, untuk itu fraksi PKB mendorong dan berharap Pemkab dapat mengatasi permasalahan daerah, kami juga sampaikan kepada Pemkab perlu adanya sinergitas bersama seluruh OPD,” ujarnya.
Dengan anggaran yang besar, fraksi PKB berharap selain memprioritaskan infrastruktur, namun juga bisa memprioritaskan pemerataan pembangunan dan penguatan ekonomi masyarakat kecil yang berada di pedalaman dan pinggiran Mimika.
Tinggalkan Balasan