TIMIKA | Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika Michael Gomar akan melakukan penataan di Pasar Sentral.
Dalam waktu dekat, Disperindag akan menutup kembali pagar tembok pasar yang dijebol warga sebagai akses jalan keluar masuk.
“Kurang lebih ada 15 titik, termasuk sekolah yayasan yang di wilayah pasar yang aksesnya menggunakan jalan di dalam pasar,” kata Gomar di Kantor Pusat Pemerintah Kabupaten Mimika, Selasa (4/8).
Untuk itu pihaknya meminta pengertian dari warga yang tinggal di sekitar pasar yang selama ini menggunakan akses jalan itu karena akan ditutup oleh pemerintah.
“Kami Pemerintah akan tetap menutup tembok pagar yang sudah dijebol oleh masyarakat. Kami sudah rapat dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar,” tuturnya.
Lebih lanjut, pagar itu kata dia sudah dibangun sebelum ada perumahan warga di belakang pasar, sehingga pada saat mulai dibangun perumahan di belakang dijebol pagar pasar sebagai akses jalan masuk.
“Untuk wilayah barat itu sudah ada sebenarnya, mulai lokasi puskesmas itu sudah ada akses jalan ke belakang. Sedangkan yang timur ini memang belum ada,” katanya.
Namun, Disperindag tidak hanya menutup tembok pagar begitu saja. Gomar mengaku akan tetap melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum.
“Tapi kita akan tetap koordinasi dengan Dinas PU supaya ada kebijakan untuk lintasan jalan atau setapak untuk dilalui oleh masyarakat yang sudah terlanjur tinggal di belakang pagar tembok pasar itu,” jelasnya.
Penutupan pagar tembok ini kata dia untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban bagi pedagang dan juga pembeli di Pasar Sentral.
Tinggalkan Balasan