Ada Kabupaten Tak Laporkan Penanganan Covid-19, dr Sumule: Data Itu Penting

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua, dr. Silwanus Sumule
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua, dr. Silwanus Sumule

TIMIKA | Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Papua mencatat 142 pasien positif terjangkit corona virus disease 2019 atau Covid-19 pada Minggu (26/4) pukul 19.00 WIT.

Terdapat penambahan 5 kasus yang ditemukan di Kabupaten Jayapura 2 orang, Kota Jayapura 1 orang, Kabupaten Jayawijaya 1 orang, dan Kabupaten Keerom 1 orang.

“Dari 142 kasus positif, 97 orang dalam perawatan atau 68 persen, sembuh 38 orang atau 27 persen, dan meninggal 7 orang atau 5 persen,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua dr. Silwanus Sumule, Minggu.

Total 38 pasien dinyatakan sembuh, terbanyak di Kota Jayapura 18 orang, kabupaten Mimika 6 orang, Kabupaten Jayapura 6 orang, Kabupaten Merauke 4 orang, Kabupaten Sarmi 2 orang dan Kabupaten Keerom 2 orang.

Sementara sejauh ini sebanyak 752 sampel swab telah diperiksa dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Provinsi Papua di Jayapura.

Satgas Covid-19 Provinsi Papua memberikan catatan khusus kepada beberapa kabupaten yang tidak melaporkan perkembangan tentang penanganan dan pencegahan Covid-19 secara rutin di daerahnya.

“Hari ini dan kemarin beberapa kabupaten tidak melaporkan kegiatan mereka terkait pencegahan dan penanganan Covid-19,” sebut Sumule.

Meski belum membeberkan kabupaten tersebut, namun Sumule menegaskan bahwa data yang mestinya dilaporkan itu sangat penting bagi pemerintah di tingkat provinsi untuk mengambil langkah-langkah tepat.

“Hari Senin besok kami akan sampaikan kabupaten mana saja yang tidak secara rutin melaporkan. Karena data ini sangat kami butuhkan,” katanya.

Menurut Sumule, laporan seluruh kabupaten/kota antara lain akan menjadi dasar bagi Pemprov Papua melalui Satgas Covid-19 mengambil kebijakan untuk melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Selain itu, juga dari aspek sosial, ekonomi, didasarkan pada data-data kabupaten/kota mengenai berapa banyak pasien positif, bagaimana perkembangannya, tren penularan dan sebagainya.

Tidak hanya itu, Sumule menyebut, perkembangan yang disampaikan seluruh kabupaten/kota juga berkaitan dengan kebijakan suplay kebutuhan alat pelindung diri (APD), rapid test, hingga pemeriksaan PCR.

“Kami sangat mengharapkan khususnya kepada dinas kesehatan kabupaten/kota. Sekali lagi, data itu menjadi dasar bagi kami Satgas di Provinsi Papua untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk bisa menyelesaikan masalah ini,” tandasnya.

Ia memohon kepada seluruh masyarakat agar tetap mengikuti protokol yang sudah disampaikan pemerintah, antara lain tetap melaksanakan perintah physical distancing.

“Kemudian, ketika ada gejala atau merasa ada kontak dengan penderita, segera untuk menyampaikan kepada petugas kesehatan,” pungkasnya.

 

Reporter: Sevianto
Editor: Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI