Ada Tidaknya Penonton PON dan Peparnas Papua Diputuskan September

Logo PON Papua
Logo PON Papua

JAYAPURA | Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengungkapkan ada atau tidaknya penonton saat pertandingan PON XX dan Peparnas XVI yang dilaksanakan di Provinsi Papua akan diputuskan pada bulan September mendatang.

Sebab, pemerintah sendiri akan terus memantau perkembangan laju Covid-19 dalam mengambil keputusan tersebut.

“Apakah tanpa penonton atau menggunakan penonton terbatas atau sebagian, itu belum diambil keputusan pada rapat terbatas tadi karena kita masih melihat dan memantau perkembangan dari covid itu sendiri,” ungkap Menpora Amali dalam rapat terbatas Persiapan PON XX dan Peparnas XVI Papua yang dipimpin Presiden Joko Widodo, melalui kutipan laman resmi menpora, Selasa (13/7/2021).

“Terakhir dari sisi keamanan, Pak Kapolri dan Panglima TNI menyampaikan tentang dukungan penuh dari Pak Kapolri dan Panglima TNI dan bahkan sudah menyampaikan hal-hal yang akan dikerjakan oleh kedua institusi itu,” lanjutnya.

Namun sebelumnya, Menpora Amalo menyatakan kemungkinan besar pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI Papua akan meniru sistem bubble seperti yang digunakan pada Olimpiade Tokyo 2021.

Sistem bubble diterapkan karena masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan kemungkinan penonton belum diperbolehkan datang langsung ke venue pertandingan.

“Kita akan lihat Olimpiade Tokyo bulan Juli ini seperti apa pelaksanaannya. Karena itu sebenarnya kan lebih banyak negara yang yang hadir. Maka, kita akan tiru pelaksanaan dari Jepang itu. Sistim bubble itu antara penginapan dari peserta ke tempat pertandingan itu harus terjaga kesehatannya. Kemudian mereka kembali lagi juga ke tempat penginapan. Jadi rutenya itu jelas kemungkinan kita akan jaga ketat tidak boleh orang keluyuran kesana kemari,” tegasnya.

Sementara itu, kata Menpora Amali bahwa Presiden juga memberikan arahan agar vaksinasi bagi para atlet dan seluruh kontingen yang akan terjun di PON dilakukan secepatnya.

Tak hanya para atlet dan ofisial, Presiden juga meminta agar masyarakat sekitar tempat pertandingan maupun tempat akomodasi mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Tadi arahan Bapak Presiden supaya dimasifkan bahkan vaksinnya akan ditambah jumlahnya untuk Papua dan akan diperkirakan bulan Agustus selesai semua divaksin,” jelasnya.

Dibeberkan Menpora Amali, pembahasan dalam ratas itu antara lain tentang kesiapan infrastruktur baik tempat pertandingan hingga akomodasi penginapan bagi para atlet, ofisial, dan anggota kontingen lainnya.

“Secara keseluruhan bahwa kesiapan dari prasarana itu sudah sekitar 90-an persen, yang tersisa adalah melakukan finishing dan juga pengisian peralatan dalam penginapan atau akomodasi maupun venue. Semua peralatan dari Kemenpora 26 cabor dan 36 nomor lomba serta 13 cabor dari PB PON akan berada di Papua pada akhir Agustus nanti karena sudah ada cabor yang akan melakukan test event,” tutupnya.

penulis : Vidi
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *