TIMIKA | Mantan Kapolres Mimika yang kini menjabat Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wardirreskrimsus) Polda Papua, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, menyampaikan pesan terakhir dalam apel satuan sebelum meninggalkan Markas Komando (Mako) Polres Mimika yang ia pimpin sejak tahun 2019.
Apel satuan diikuti hampir seluruh personel Polres Mimika, Jumat (20/5/2021) dipimpin langsung Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra, dan didampingi AKBP I Gusti Gde Era Adhinata.
Sebelum itu, Kapolres I Gede Putra bersama istri yang tiba di Mako Polres Mimika, disambut dengan prosesi Pedang Pora oleh Perwira hingga Bintara Polres Mimika, kemudian dilanjutkan dengan rapat bersama para perwira dan satuan di Polres Mimika.
AKBP I Gede Putra dalam apel satuan menyampaikan arahan perdananya di hadapan personel Polres Mimika. Ia meminta dukungan dan kerjasama dari seluruh personel dalam mengemban tugas sebagai Kapolres Mimika.
“Mohon dukungan, kerjasama dari rekan-rekan semuanya dalam melaksanakan tugas kita kedepan. Saya yakin kita bisa, yang penting kita kompak dan kita solid,” kata AKBP I Gede Putra.
Ia juga menyampaikan, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata yang kini menjabat Wardirreskrimsus Polda Papua, telah menanam pondasi yang kuat selama melaksanakan tugas di Polres Mimika. Karena itu, personel diharapkan bisa mempertahankan bahkan bila perlu lebih ditingkatkan.
“Jadi tantangan kita kedepan, paling tidak, kalau masih bisa mempertahankan, syukur-syukur kalau kita bisa tingkatkan. Sekali lagi, saya mohon dukungan, mohon kerjasamanya dan kita kompak. Bersama kita bisa, bersatu kita maju,” ujarnya.
Selanjutnya AKBP Era Adhinata menyampaikan pesan-pesannya kepada personel Polres Mimika. Ia mengatakan, selaku mantan pimpinan dalam hal ini Kapolres Mimika yang 2,5 tahun lebih bertugas mengabdi di Bumi Amungsa, Ia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh personel.
“Tentunya tidak semua sempurna. Tentunya tidak semuanya merasa terlayani dengan baik. Dan tentunya saya pernah mengatakan kata-kata kasar, kemudian saya pernah marah, mungkin ada yang tidak disengaja sehingga tersingung dan semuanya itu saya minta maaf,” kata AKBP Era Adhinata.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas pengabdian dan loyalitas tinggi yang sudah ditunjukkan personel Polres Mimika, lantaran telah membantu selama bertugas melayani masyarakat Mimika.
Berat rasanya, kata Era, meninggalkan anak buah yang sudah bersamanya bertugas selama 2,5 tahun lebih.
“Apalagi sudah lama, sudah 2,5 tahun, berat. Saya berat meninggalkan kalian, dan saya tentunya akan selalu berkomunikasi, karena saya juga bukan orang lain, saya termasuk masyarakat Kabupaten Mimika,” ujarnya.
Pesan terakhir AKBP Era sebelum mengakhiri penyampaiannya di Mako Polres Mimika, Ia menitip masyarakat Mimika dan keluarganya yang kini tinggal di Timika, dan meminta melayani masyarakat Mimika dengan baik.
“Saya titip orangtua saya, anak-anak saya di Timika, dan tentunya juga saya titip masyarakat Mimika agar tetap bisa dilayani dengan baik tanpa memandang suku, tanpa memandang agama, siapapun yang membutuhkan bantuan kita, segera direspon sesuai kemampuan kita,” pasna AKBP Era.
Tinggalkan Balasan