Akhirnya Lemasa di Mimika Bersatu, Empat Tokoh Amungme Berperan Penting

BERSAMA - Para tokoh adat bersama-sama sepakat menyatukan Lemasa. (Foto: Saldi/SP)
BERSAMA | Para tokoh adat bersama-sama sepakat menyatukan Lemasa. (Foto: Saldi/SP)

Ketua tim mediator, Pieter Yan Magal saat diwawancarai Seputarpapua.com mengatakan, Lemasa akan tetap menjadi panutan masyarakat adat, serta tidak ada lagi oknum-oknum yang mengatasnamakan Lemasa untuk kepentingan lain atau atas nama pribadi dan kelompoknya.

“Hari ini yang memimpin John, dan itu sudah sesuai mekanisme sehingga tidak ada yang perlu diragukan. Kalau ada yang meragukan dan cantumkan gugatan kesana sini, itu hal biasa, itu hak semua orang untuk menegakkan kebenaran yang diyakini. Tetapi, kebenaran yang Amungme yakini sudah kami laksanakan, yang sudah dituangkan dalam anggaran dasar rumah tangga, dan itu sudah dilaksanakan dan Johnny terpilih,” terang Pieter Yan Magal.

Ia menjelaskan Direktur Lemasa saat ini mempunyai skop tugas terbatas, seperti layaknya administrator atau caretaker. Yang mana akan membawa Lemasa sampai pada satu keputusan nantinya dalam musyawarah adat.

“Jadi dia hanya menggiring, menghantar, menata, mempersiapkan Lemasa untuk menuju pintu musyawarah adat,” jelasnya.

Yopi Kilangin juga mengatakan bahwa, para tokoh adat sebelumnya bersama-sama membahas bagaimana caranya Lemasa bisa kembali menjadi satu. Setelah melalui berbagai upaya, akhirnya para tokoh adat sepakat untuk menyatukan Lemasa.

Intinya, kata Yopi, jika terdapat hal-hal lainnya yang memang perlu untuk dibahas agar dikesampingkan duhulu. Sebab, hal yang paling utama adalah Lemasa tetap satu untuk memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat suku Amungme di bumi Amungsa.

“Kesepakatan ini sudah dibuat dan kita anggap bahwa ada niat yang besar dari kedua kolompok. Dan kelompok yang sana dibawah pimpinan pak Donatus Kelanangame itu sudah menyatakan diri untuk tidak lagi bernaung dibawah organisasi Lemasa yang di sana. Akhirnya mereka bersedia untuk kembali ke lembaga induk,” kata Yopi Kilangin.

Yopi menambahkan, kedepan pihaknya akan bicara tentang bagaimana musyawarah adatnya. Karena keputusan tertinggi itu ada dalam musyawarah Amungme.

“Jadi masyarakat punya suara tertinggi untuk menentukan bagaimana musyawarah mengangkat dan menurunkan direktur dan membuat apa saja untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.

 

Reporter: Saldi
Editor: Misba Latuapo

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI