Akhirnya Listrik Masuk Enam Kampung di Distrik Mimika Barat

PERESMIAN | Wakil Bupati Johannes Rettob didampingi Manager UP3 PLN Timika, Kadistrik Mimika Barat, Dadenma Brigif 20 IJK/Raider, dan Kapolsek menekan tombol peresmian pengoperasian listrik masuk desa. (Foto: Muji/SP)
PERESMIAN | Wakil Bupati Johannes Rettob didampingi Manager UP3 PLN Timika, Kadistrik Mimika Barat, Dadenma Brigif 20 IJK/Raider, dan Kapolsek menekan tombol peresmian pengoperasian listrik masuk desa. (Foto: Muji/SP)

TIMIKA | Akhirnya enam kampung di Distrik Mimika Barat, yakni Kampung Kokonao, Migiwia, Kiura, Mimika, Atapo, dan Apuri, Papua menjadi terang, setelah diresmikannya pengoperasian listrik masuk desa dengan kapasitas 450-900 KVA.

Peresmian listrik masuk desa di enam kampung ditandai dengan penekanan tombol oleh Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob didampingi Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Timika Marthinus Irianto Pasensi, Dadenma Brigif 20-IJK/ Raider Mayor Inf Saot Nainggolan, Kepala Distrik Mimika Barat Ernestina Takati di Pelabuhan Atapo, Kokonao, Distrik Mimika Barat, Senin (30/11).

Kepala Kampung Migiwia, Estakius Kaway mengatakan, masyarakat di Distrik Mimika Barat sudah cukup lama tidak memiliki listrik.

Untuk itu pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu melistriki enam kampung di Mimika Barat.

“Kami sangat senang dengan listrik masuk desa ini. Namun, kami masih merasa bahwa Mimika Barat tertinggal, karenanya kami harap kepada pemerintah daerah dan stakeholder untuk dapat memajukan masyarakat Mimika Barat,” katanya.

Sementara Kepala Distrik Mimika Barat Ernestina Takati mengungkapkan dirinya merasa bangga dan haru, karena setelah sekian lama, kini Mimika Barat bisa terang. Untuk itu ia mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah dan PLN yang telah melistriki 6 kampung di Mimika Barat.

“Puji Tuhan Distrik Mimika Barat kini jadi terang. Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak atas perhatian kepada masyarakat,” tuturnya.

Wakil Bupati Mimika, Johannes Rhettob berpesan agar masyarakat menjaga apa yang sudah diberikan PLN dan pemerintah daerah. Selain itu, ini juga sebagai bentuk menepati janji yang disampaikan beberapa waktu lalu kepada masyarakat.

“Sesuai janji saya pada 7 Oktober 2020 lalu, kalau listrik harus nyala sebelum Hari Natal dan hari ini sudah dipenuhi,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *