JAYAPURA | Kontingen National Peralympic Committe (NPC) Jawa Barat berambisi mempertahankan gelar juara umum Pekan Peralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua pada cabang olahraga (Cabor) Para-Bulutangkis.
Pelatih para-bulutangkis Jawa Barat, Solihin, melihat peluang mempertahankan juara umum cukup sulit, sebab peta kekuatan atlet NPC di cabor para-bulutangkis Peparnas XVI sudah merata.
Kendati begitu, dirinya meyakini Jabar bisa meraih juara umum cabor para-bulutangkis Peparnas XVI Papua.
Namun, berbekal tim elit dan kelas nasional maka tidak mungkin gelar tersebut bisa diraih di ajang Peparnas XVI Papua.
“Sekarang kekuatan sudah merata, tetapi kami akan bertekad untuk pertahankan juara umum,” katanya, ditemui di GOR Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Minggu (7/11/2021).
Dalam Peparnas XVI, kontingen NPC Jawa Barat menyertakan 25 atlet difabel yang bertarung di cabor para-bulutagkis. Jumlah itu diantaranya 8 tim elit dan sisanya dari tim nasional.
“Ada 33 kelas perlombaan, tapi kami hanya bawa 25 atlet untuk bertanding. Insyaallah kita bisa mempertahankan juara umum,” katanya.
Jabar sendiri ketika menjadi tuan rumah Peparnas XV berhasil menjadi juara umum pada cabor para-bulutangkis dengan mengoleksi 12 emas.
Dengan begitu, Solihin mengaku target emas di Peparnas XVI masih terbuka lebar, meski pada kelas beregu yang digelar pada Sabtu, 6 November 2021 di GOR Cenderawasih, Jabar kalah dan hanya meraih perunggu.
“Untuk sekarang kami masih menargetkan 12 emas, meski kemarin pada kelas beregu kami hanya dapat medali perunggu. Tapi di perorangan ini kami bertekad mendapat emas lebih,” pungkasnya.
Cabor para-bulutangkis hari ini, Minggu, memulai pertandingan perdana nomor individu dan di jadwalkan akan selesai pada Sabtu, 13 November 2021.
Tinggalkan Balasan