Anak Juga Bisa Stress Karena Sekolah di Rumah, Atasi dengan Cara ini

Ilustrasi
Ilustrasi

JAKARTA | Bukan cuma orang dewasa yang perasaannya tak menentu karena beberapa bulan terbatas ruang geraknya akibat pandemi virus corona, anak-anak pun bisa tertekan selama bersekolah dari rumah.

Menurut psikolog Anna Surti Ariani, anak-anak bisa merasa stres dan tertekan ketika berada di rumah saja.

Proses sekolah dari rumah bukan cuma jadi tantangan untuk orangtua yang kini aktif mengawasi anak-anak saat belajar, di mana biasanya mereka di bawah pengawasan guru sekolah.

Anak-anak pun menghadapi tantangan beragam karena menghadapi perubahan rutinitas dari berhadapan dengan guru menjadi berhadapan dengan layar.

Mereka bisa tertekan karena rindu bermain dengan teman, bosan di rumah, juga karena mendengar omelan orangtua.

“Bermain adalah cara anak mengatasi tekanan dan stres sehari-hari,” kata Anna dalam acara virtual #MainYuk Dari Rumah bareng Paddle Pop, Rabu (22/7) seperti dikutip dari antaranews.com, Minggu (26/7).

“Ketika dia terus-terusan ditekan dengan tuntutan tersebut, dia seperti karet yang ditegangkan terus menerus, ibaratnya tidak efektif. Ketika karet dilonggarkan dulu, bisa efektif lagi.”

Anak dapat melepaskan tekanan yang ia rasakan dengan cara bermain. Dengan demikian, anak bisa menghadapi stres dengan cara yang sehat karena rasa itu bisa diluapkan.

“Misalnya, anak kesal karena dimarahi orangtua. Ketika bermain, dia mungkin memarahi boneka sebagai cara mengekspresikan emosinya secara sehat supaya tidak terpendam,” jelas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *