JAYAPURA | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua, Kenius Kogoya mengharapkan adanya dukungan anggaran yang cukup dari pemerintah Papua agar bisa memberangkatkan semua cabang olahraga (cabor) untuk ikut berpartisipasi dalam perebutan tiket pada iven pra-kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara tahun 2023 ini.
Ketua Umum KONI Papua, Kenius Kogoya menyebutkan baru cabor perorangan, termasuk cabor lainnya yang berkisar 144 atlet, termasuk didalamnya 45 atlet yang sedang mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) baru dipersiapkan.
“Kalau estimasi perhitungan kita dengan cabor perorangan 144 orang termasuk pelatnas ini, ditambah beregu seperti sepakbola, futsal, voli, basket, muay thai, rugby, kriket, hoky, softball, ini kan cabor unggulan kita yang kemarin menorehkan prestasi emas,” kata Kenius Kogoya kepada wartawan olahraga di Jayapura, pada Selasa, 18 April 2023.
“Sangat ironis jika kita tidak diikutkan. Jangan kita menjadi juara di daerah, tapi kita tidak bisa berangkatkan semua cabor kita ikutkan di dalam pelaksanaan pra-PON dan ini menjadi kendala kita hari ini,” lanjutnya.
Ia tak mau mengecewakan para atletnya yang sudah berjuang membawa kontingen Papua masuk dalam lima besar nasional sejak PON XX Papua tahun 2021 lalu. Meski saat ini, pihaknya masih berupaya dan berusaha mendapatkan sejumlah anggaran.
“Mudah-mudahan atlet kita semuanya bisa ikut, jadi kita KONI Papua tidak mengecewakan mereka yang sudah berprestasi kemarin, lalu tidak ikut PON kan kasihan. Sayang sekali, jadi kita berupaya akan ikutkan semuanya, mereka yang sudah berprestasi, jadi kalau soal anggaran kita bisa cari dimana saja, mudah-mudahan ada sumber-sumber lain yang bisa didapatkan untuk mendukung pembinaan prestasi,” tandas Kenius Kogoya.
Tinggalkan Balasan