TIMIKA, Seputarpapua.com | Aparat gabungan TNI-Polri masih mendalami motif Perintakola Lokbere alias Malas Gwijangge bersama rekannya menembak pilot asal Selandia Baru Glen Malcolm Conning di Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah, 5 Agustus 2024 lalu.
Kasatagas Humas ODC 2024 Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno mengatakan berdasarkan keterangan 12 orang saksi, memang dugaan pelaku mengarah kepada Perintakola Lokbere atau Malas Gwijangge dan empat orang rekannya yang saat ini sudah diterbitkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO) nya oleh Polres Mimika.
“Malas Gwijangge ini merupakan anak buah Egianus Kogoya (pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata wilayah Nduga), yang biasa aktif melakukan gangguan keamanan wilayah Nduga,” katanya dalam konferensi pers yang digelar di Posko Satgas ODC, yang berada di Mako Brimob Batalyon B Mimika, Jalan Agimuga Mile 32, Mimika, Papua Tengah, Rabu (14/8/2024).
Kombes Pol. Bayu Suseno mengungkapkan, berkaitan motif penembakan, hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahuinya.
“Motif dari KKB Nduga kenapa bisa sampai Distrik Alama sampai sekarang, ini yang belum kita ketahui, apakah ada permasalahan dengan proyek kah atau penerbangan atau dengan masyarakat di Distrik Alama, sampai sekarang belum kita ketahui apa yang menjadi motifnya,” tuturnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Komnas HAM Wilayah Papua Frits Ramandey juga menekankan agar aparat segera bisa mengungkap motif dibalik penembakan pilot.
“Kita (KomnasHAM) ingin memastikan bahwa motivasi kelompok ini melakukan tindakan ini apa?, itu penting karena ini sangat miris,” tegasnya.
Frits memaparkan, sejak tahun 2020, ada warga Selandia Baru juga yang ditembak di Mimika, kemudian pada tahun 2023 lalu disandera juga Pilot yang berkewarganegaraan sama, terakhir peristiwa pada 2024 kembali warga Selandia Baru menjadi korban dari KKB yang korbannya meninggal dunia.
“Jadi tiga peristiwa, dua orang warga negara Selandia Baru meninggal dunia, seorang disandera, peristiwa ini tentu akan menarik perhatian masyarakat internasional, dan pemerintah Indonesia harus segera merespon cepat motif dibalik kejadian ini apa,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis