Aparat TNI-Polri Diberondong Tembakan saat Evakuasi Korban di Puncak

EVAKUASI | Korban penembakan saat dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga, Puncak, Papua. (Foto: Ist/Seputarpapua)
EVAKUASI | Korban penembakan saat dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga, Puncak, Papua. (Foto: Ist/Seputarpapua)

TIMIKA | Aparat gabungan TNI-Polri diberondong tembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat hendak mengevakuasi jasad korban penembakan di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (3/6/2021).

Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia ketika dikonfirmasi Seputarpapua.com dari Timika, membenarkan bahwa tim gabungan sempat mendapat tiga kali serangan tembakan oleh KKB.

Kompol I Nyoman mengatakan, aparat TNI/Polri sempat terlibat kontak tembak dengan KKB yang berlangsung sekitar 15 menit.

“Pada saat tiba di TKP, rombong personel TNI-Polri ditembaki oleh KKB yang sudah menunggu kedatangan anggota TNI-Polri.  Sempat diganggu oleh KKB sebanyak 3 kali dan terjadi kontak tembak sekitar 15 menit,” terangnya.

Namun, tim gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jasad korban kemudian dibawa ke Puskesmas Ilaga.

Ada pun seorang warga sipil bernama Habel Halenti (30) tewas tertembak di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, pada Kamis siang sekitar pukul 13.00 WIT.

Peristiwa naas itu bermula ketika korban bersama rekannya dari Distrik Ilaga menuju Distrik Omukia untuk membeli babi.

Saat di Kampung Eromaga, korban dan rekannya dihadang dua anggota KKB yang masing-masing menodongkan senjata api laras pendek dan laras panjang.

Korban sempat memohon dengan mengatakan “ampun komandan” namun tetap saja ditembak hingga tewas oleh KKB.

penulis : Saldi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan