TIMIKA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua memproyeksikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022 sebesar Rp3,9 triliun.
Sekda Kabupaten Mimika, Michael R. Gomar mengatakan, Bappeda telah menetapkan pagu anggaran. Dimana pada estimasi APBD tahun anggaran 2022 sebesar Rp3,9 triliun.
Estimasi tersebut sudah melalui pembahasan tim anggaran eksekutif. Estimasi tersebut sudah diberikan pagu anggaran indikatif kepada 41 organisasi perangkat daerah (OPD).
“Estimasi APBD 2022 ini, lebih tinggi dari tahun sebelumnya,” kata Sekda di Hotel Horison Ultima Timika, Selasa (18/5/2021).
Sekda menjelaskan, besaran estimasi APBD Mimika 2022 ini memang kalau dibandingkan 2020 lebih kecil. Namun apabila dibandingkan dengan tahun anggaran 2021, maka mengalami sedikit peningkatan, yakni dari Rp3,6 triliun ke Rp3,9 triliun.
Estimasi APBD ini, karena saat ini masih dalam situasi pandemi yang mengakibatkan penerimaan negara maupun daerah belum normal. Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi jangan sampai proyeksi terlalu tinggi, tetapi pada akhirnya dana transfer dari pemerintah pusat tidak dapat lagi.
“Mudah-mudahan kondisi cepat normal kembali. Sehingga ada peningkatan pada APBD Perubahan bisa mencapai Rp4 triliun lebih,” tuturnya.
Lanjutnya, terkait dengan APBD Kabupaten Mimika tahun 2022 tersebut, akan difokuskan pada layanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Serta pembangunan infrastruktur.
“Selain itu, pemeliharaan aset daerah, seperti venue-venue yang telah dibangun. Dengan tujuan, kedepannya masih bisa dimanfaatkan untuk mendatangkan PAD,” ujarnya.
Ia menambahkan, estimasi APBD 2022 sebesar Rp3,9 triliun itu belum termasuk deviden dari PT Freeport Indonesia.
“Untuk deviden Freeport, belum bisa diharapkan, karena masih ada proses-proses yang harus dilakukan,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan