Informasi yang beredar bahwa pelaku dihakimi warga saat terjatuh. Namun, berdasarkan keterangan Kapolsek, pelaku murni terjatuh dan kepalanya membentur parit (drainase) yang terbuat dari beton, sehingga terluka dan membuat pelaku tidak sadarkan diri.
“Tidak ada pengeroyokan ya, pelaku murni terjatuh, karena ini pengakuan dari teman perempuan pelaku juga. Teman pelaku mengatakan mereka saking kencangnya, panik di kejar oleh korban, sehingga jalan-jalan rusak juga pelaku terobos,” katanya.
“Sejauh ini keterangan teman pelaku begitu, namun nanti kita lihat lagi pengembangan kedepan seperti apa,” sambungnya.
Akibat terjatuh hingga terluka, pelaku dan teman perempuannya diamankan petugas lalu dibawa ke RSUD Mimika, begitu juga dengan korban yang mengalami luka robek pada bibir dan jidat akibat terjatuh.
Pelaku juga sempat dilarikan ke RSUD mendapat perawatan akibat tak sadakan diri dan luka yang dialaminya.
Kasus ini , kata Kapolsek, dilimpahkan ke Polres Mimika, dalam hal ini Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) untuk ditangani lebih lanjut.
Hal itu sesuai arahan Kapolres lantaran perlunya ditelusuri apakah pelaku merupakan residivis atau memiliki jaringan terkait aksi-aksi jambret yang terjadi di kota Timika.
“Barang bukti yang kita amankan 1 unit HP Vivo Pro, 1 unit Yamaha Aerox warna putih milik korban, 1 helm warna kuning milik korban. Kita amankan juga 1 unit sepeda motor Yamaha Mio Soul, motor ini diduga yang digunakan oleh pelaku membonceng teman perempuannya,” terang Kapolsek.
Reporter: Saldi
Editor: Batt
- Tag :
- Jambret Handphone,
- Mimika,
- Polres Mimika,
- Polsek Miru
Tinggalkan Balasan