TIMIKA | Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Dwi Marhen Yono menutup secara resmi pelaksanaan Festival Budaya Sejuta Rawa II di Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan pada Sabtu (18/11/2023).
Dwi Marhen Yono mengapresiasi keterlibatan seluruh maayarakat Mappi dalam mensukseskan pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Saya sangat senang dimana masyarakat terlibat aktif dalam festival ini,” ungkapnya.
Dalam mempromosikan wisata, karya seni dan budaya di Mappi, pihaknya meminta pemerintah daerah untuk membuat travel pattern wisata minat khusus.
Ia menjelaskan, travel pattern wisata minat khusus ini dimana membuat pola perjalanan dari beberapa tempat.
“Misalnya wisatawan dari Bali – Labuan Bajo – Merauke hingga ke Mappi. Dan Mappi menjadi pelengkapnya dalam paket perjalanan tersebut. Dan pola perjalanan ini dibuatkan dalam satu paket perjalanan,” katanya.

Apabila ini sudah dibuat, maka di Mappi harus menyiapkan suasana berbeda dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan.
“Misalkan di Labuan Bajo wisatawan menginap di hotel saat tiba di Mappi mereka mungkin menginapnya di rumah pohon, diajak makan sagu, diajarkan cara membuat noken dari kukit kayu gaharu,” jelasnya.
Ia menambahkan, wisata adalah bisnis kebahagian, maka harus memberikan yang terbaik bagi wisatawan yang datang berkunjung.
“Kita harus mampu memberikan hal berbeda yang tidak ada di daerah lain,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan