JAYAPURA | Atlet karate asal Papua Samice Juvita Kerlin Mou sukses persembahkan medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021.
Bagi Samice ini prestasi yang membanggakan sebab dirinya yang baru pertama kali mengikuti event sekelas PON bisa mendapatkan medali emas.
Emas yang diperoleh Samice setelah mengalahkan atlet karate asal Sumatera Utara (Sumut) Fadilah Rahmi di partai final kelas +68 kg, Selasa (12/10).
“Ini sangat luar biasa, saya tidak sangka dapat emas. Saya persembahkan emas ini buat Tuhan Yesus, pelatih, orang tua dan juga buat tanah Papua,” kata Mince.
Catatan manis yang diukir Samice di PON XX membuat orang tuanya bangga. Ayah Samice, Anselmu Mou bersyukur dengan pencapaian anaknya tersebut.
“Saya bangga sekali, anak saya bisa dapat emas,” katanya.
Anselmu mengungkapkan Samice sempat menekuni dunia tinju, namun ketika menduduki kursi pendidikan tepatnya kalas VII SMP atas arahan orang tuanya sehingga Samice memutuskan beralih ke karate.
“Pertama dia ikut tinju karena saya juga dulunya petinju, selain itu saya juga ikut karate dan saya bilang ke Samice lebih baik ko (kamu) ikut karate,” ungkapnya sekilas menceritakan kisah Samice dulu.
Atlit karate Kumite putri Papua, Samice Juwita Kerlin Mou (kanan) pemenang medali emas kelas +68 kg beraksi melawan Sumatera, Fadila Rahmi (kiri) pemenang medali perak di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu Jayapura, Selasa (12/10/2021). (Foto : PB PON XX PAPUA/Dadang Tri)
Bagi peraih emas di ajang PON XX, Gubernur Lukas Enembe sudah menjanjikan bonus bagi atlet Papua akan menerima bonus sebesar Rp. 1 miliar.
Anselmu mengaku, jika bonus tersebut cair, akan digunakan untuk membangun rumah yang berada di Arso, Kabupaten Keerom.
Ia mengatakan bahwa itu merupakan cita-cita dari Samice sendiri yang berkeinginan membangun tempat tinggal.
“Cita-cita anak ini (Samice) mau bikin rumah dia bilang kepada saya, bapa saya akan berusaha akan bikin rumah,” kata Anelmu.
Tinggalkan Balasan