JAYAPURA | Atlet NPC asal Papua, Riyad Falah sumbang medali emas di nomor lempar cakram Putra F11 pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI, di Istora Papua Bangkit, Sabtu (6/11/2021).
Riyad turun pada nomor pertandingan berklasifikasi khusus bagi tuna netra total. Dalam pertandingan tersebut, lemparan pertama Riyad sudah membuat 15 pesaingnya kecut hati.
Pasalnya di lemparan pertama, Riyad sudah melempar sejauh 25,67 meter. Cakram di genggaman Riyad juga tiga kali melambung jarak lemparan pesaing lainnya.
Hingga lemparannya yang keempat dengan jarak 25,11 meter, Riyad sah membawa pulang medali emas bagi Papua. Jarak pertamanya, 25,67 meter tidak dapat dilambung oleh atlet lainnya.
“Saya bangga,” ucap Riyad terharu saat diwawancarai seputarpapua.com usai laga.
“Di sini para pengurus, pelatih, teman-teman dan masyarakat Papua, Alam Papua yang menjadi faktor keberhasilan saya,” tutur Riyad.
Keberhasilan Riyad juga diakuinya berkat disiplin tinggi selama latihan menuju Peparnas XVI. Meski menyandang tuna netra, Riyad tidak pernah mengabaikan beban latihan yang diberikan pelatih.
“Untuk band press dan clean power up itu saja minimal 50 kilogram. Untuk squad itu minimal 70 kilogram. ya harus. Latihan dengan disiplin, meski keras, tapi harus saya lakukan. Dan hasilnya ini,” ucapnya bangga.
Terkait hasil yang didapatnya pada Peparnas XVI ini, menurut Riyad belum memuaskan. Riyad optimis dengan kemampuan yang dimilikinya, lemparannya masih dapat lebih jauh lagi.
Untuk selanjutnya, Riyad masih akan berlaga pada nomor pertandingan lempar lembing dan tolak peluru putra. Ia juga berharap masyarakat Papua terus mendoakan dan mendukungnya dalam laga selanjutnya.
“Mudah-mudahan saya bisa berprestasi. Karena (lempar) cakram ini nomor unggulan saya. Ya minta doanya dari masyarakat Papua agar saya bisa memberikan kebanggaan kepada orang-orang Papua. Torang bisa, barang apa jadi,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan