JAYAPURA | Acara peresmian Stadion Lukas Enembe pada 20 Oktober 2020 mendatang dipastikan bakal diwarnai atraksi terjun payung yang dipersiapkan KONI Papua dari para atlet yang akan berlaga di PON XX 2021.
Para penerjun akan menumpang pesawat dari Bandara Sentani Jayapura, untuk kemudian terjun dari atas Stadion Lukas Enembe dan mendarat di tengah-tengah lapangan yang menjadi penutupan final cabang olahraga sepak bola.
“Kita sudah siapkan atlet penerjun dan nanti mereka akan memeriahkan acara peresmian perubahan nama Stadion Papua Bangkit menjadi Lukas Enembe, 20 Oktober 2020 mendatang,” ujar Sekretaris Umum KONI Papua Kenius Kogoya di Jayapura, Rabu (7/10).
Selain itu, pihaknya tengah menggodok pertandingan persahabatan antara tim sepakbola PON Papua dengan Persipura Jayapura, disela-sela peresmian stadion itu.
“Hanya saja untuk pertandingan eksebisi ini masih menunggu kesediaan dari tim Persipura yang saat ini masih berada di luar Papua. Sebab dengan begitu, bisa memacu semangat atlet tim sepakbola PON Papua melalui pertandingan persahabatan itu,” ucapnya.
Kenius mengatakan, dalam kegiatan peresmian, akan dilaporkan juga kesiapan atlet Papua untuk berlaga di PON XX 2021. Termasuk strategi kontingen Papua dalam mencapai target juara umum di luar pulau Jawa yang juga diharapkan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Oleh karenanya, dia meminta seluruh atlet Papua untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan peresmian stadion itu.
“Bahkan semua ofisial juga harus hadir. Tapi tentu saya minta harus jaga protokoler kesehatan agar tidak terpapar virus corona,” imbaunya.
Diketahui pada 20 Oktober 2020 mendatang, Stadion Papua Bangkit akan resmi berganti nama menjadi Lukas Enembe dengan turut dirangkaikan dengan peresmian seluruh venue PON yang telah dibangun, peresmian perubahan nama Bandara Sentani Jayapura menjadi Theys H. Eluay, serta pengumuman data OAP.
Reporter: Vidi
Editor: Aditra
- Tag :
- KONI Papua,
- PON Papua,
- PON XX,
- Stadion Lukas Enembe
Tinggalkan Balasan