TIMIKA | Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika kini memperluas jangkauan pencarian terhadap Balita yang tenggelam di Pelabuhan Umum Agats, Asmat, Papua pada pada Minggu, 13 Juni 2021 lalu.
Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian (SAR) Timika George L Mercy Randang menjelaskan, tindakan ini dilakukan sebab memasuki hari ketujuh belum ditemukan adanya tanda-tanda dari Balita tersebut.
“Kali ini kita fokus dengan rencana operasi keluar dari Dermaga Agats terus keluar dari Muara Agats,” terang George di ruang kerjanya, Sabtu (19/6/2021).
Dijelaskannya, selama satu minggu ini upaya pencarian sudah dimaksimalkan. Unsur-unsur yang dilibatkan selain dari Basarnas juga ada TNI AL, Pol Airud bahkan masyarakat setempat dan keluarga korban.
Namun, kondisi air yang keruh dan berlumpur menyulitkan tim SAR gabungan dalam upaya pencarian.
“Kalau melihat dari kondisi sungai di Agats, selain ada arus sungainya, dia juga ada arus dari dampak pasang surut. Pasang surut ini yang bisa saja membuat korban bergerser dari lokasi kejadian,” terangnya.
Dijelaskan George, kondisi air tersebut membuat jarak pandang penyelam terhalangi. Bahkan hingga nol meter jarak pandang.
Meski demikian, berbagai kemungkinan terhadap pergeseran tubuh korban untuk saat ini menurutnya masih didalami. Yang jelasnya, hari ketujuh ini merupakan hari maksimal dalam operasi pencarian Tim SAR gabungan.
“Tapi ada kemungkinan juga korban masih ada di lokasi. Karena itu dermaga, pasti ada pondasi atau puing-puing di dasar sungai yang bisa buat korban tersangkut,” ujarnya.
Jika hingga sore ini koban belum ditemukan, maka menurut George, operasi SAR akan diusulkan ditutup.
“Jika hingga sore ini belum ditemukan, maka operasi ini akan kita usulkan untuk ditutup. Namun jika ada tanda-tanda atau info dari keluarga terkait korban, maka akan kita lanjutkan operasinya,” pungkasnya.
Diketahui, korban bernama Putra (4) dilaporkan tenggelam di Pelabuhan Agats, Asmat, Papua pada Minggu (13/6/2021) pukul 20:30 WIT.
Kejadian itu bermula saat Balita itu duduk di atas sepeda motor (motor listrik) yang diparkir ibunya di Dermaga Umum Agats. Tanpa disadari orang tuanya, Nalita tersebut menarik gas dan langsung terjung ke sungai.
Ibu korban, Jumriati (30) berhasil ditolong berkat bantuan warga. Jumriati sempat panik dan beberapa kali pingsang usai menyaksikan peristiwa tersebut.
Sayangnya, motor berhasil ditemukan namun tidak dengan Putra.
- Tag :
- Asmat,
- Balita Tenggelam,
- Dermaga Agats,
- Gas Motor
Tinggalkan Balasan