BADUNG | Pengelola Bandar Udara (Bandara) I Gusti Ngurah Rai, Bali, menerapkan konsep social distancing (jaga jarak) di sejumlah area pelayanan publik untuk meminimalisasi potensi penularan Virus Corona baru atau COVID-19 di area tersebut.
Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim, di Mangupura, Badung, Kamis (19/3) mengatakan,
Social distancing di Bandara Ngurah Rai mulai diberlakuka sejak Rabu (18/3).
Ia menjelaskan Social Distancing tersebut dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu memasang beberapa stiker panduan jarak dan melakukan penataan kembali kursi tunggu yang digunakan pengguna jasa bandara agar mereka yang duduk tidak berdekatan satu sama lain.
“Kami memberi jarak satu meter sehingga kalau ada penumpang yang sedang sakit tidak menularkan kepada orang yang duduk di sebelahnya,” kata Arie.
Pihaknya juga memasang stiker-stiker jarak antrean yang ditempel di area Security Check Point (SCP) bandara dan area boarding gate agar para penumpang dapat membuat jarak ketika sedang melakukan antrean di bandara.
Sejumlah stiker foot mark juga ditempel di elevator atau lift untuk membatasi jarak dan jumlah maksimal orang yang dapat menggunakan lift dalam waktu yang bersamaan.
“Upaya-upaya penerapan konsep social distancing ini telah kami terapkan baik di Terminal Domestik maupun Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai,” ungkap Arie.
- Tag :
- Bali,
- Bandara,
- Corona,
- Ngurah Rai Bali
Tinggalkan Balasan