TIMIKA | Realisasi belanja daerah Kabupaten Mimika baru 64 persen, hingga November 2021.
Hal ini berdasarkan hasil monitoring evaluasi (Monev) yang digelar di Jayapura pada Selasa 23 November.
Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika, Michael R. Gomar mengatakan, dalam hasil monev tersebut realisasi penyerapan belanja 64 persen. Sementara realisasi pendapatan daerah capai 70an persen.
“Kita berharap sampai dengan akhir tahun 2021 seluruh realisasi pendapatan maupun belanja yang sudah ditargetkan dalam APBD perubahan 2021 bisa tercapai 100 persen,” kata Gomar ketika diwawancarai, Jumat (26/11/2021).
Meskipun akhir tahun sudah didepan mata, namun realisasi belanja yang baru mencapai 64 persen dikarenakan beberapa alasan.
Sekda menerangkan bahwa ada beberapa kegiatan fisik dari beberapa OPD tidak bisa dilaksanakan baik yang ada di APBD induk 2021, maupun yang di programkan APBD perubahan 2021.
“Sehingga dari kegiatan fisik yang tidak bisa dilaksanakan itu tetap kita akan pending, mengingat waktu pelaksanaan pelelangan jasa konsultan maupun jasa kontruksi yang membutuhkan waktu yang lama. Sehingga kita pending untuk diusulkan kembali pada APBD induk tahun 2022,” pungkas Gomar.
- Tag :
- APBD Mimika,
- Mimika,
- Monev,
- Pemkab Mimika
Tinggalkan Balasan