TIMIKA | Pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yaitu Solar dan Pertalite menggunakan QR Code meningkat meskipun baru diterapkan pada 9 Januari 2023 lalu.
Hal ini disampaikan oleh Area Manager Communication, Relations dan CSR Papua Maluku Edi Mangun.
Edi mengatakan gencarnya sosialisasi dan pemahaman masyarakat sangat baik terlihat dari presentase penggunaan
QR code yang diperoleh setelah melakukan pendaftaran melalui website subsiditepat.mypertamina.id.
“Saat ini di Papua sudah 77 persen pembeli Solar Subsidi menggunakan QR Code sementara Pertalite sekitar 55 persen sudah gunakan QR Code juga,” katanya kepada Seputarpapua.com, Jumat (20/1/2023).
Ia menuturkan saat ini pihak Pertamina regional Papua dan Maluku terus gencar melalukan sosialisasi dan membantu masyarakat dalam proses pendaftaran.
“Sementara proses pendaftaran masih terus berlangsung, dan pendaftaran masih terus dibuka,” ujarnya.


Diberitakan sebelumnya, Executive GM Regional Papua-Maluku, I Ketut Permadi Aryakuumara menjelaskan, penerapan pembelian BBM bersubsidi di Papua berlaku di tiga daerah yakni Kabupaten Mimika,Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua.
Pertamina juga memberi kemudahan jika masih ada masyarakat yang belum bisa atau paham cara mendaftar untuk memperoleh QR code dengan mendatangi SPBU yang ada untuk dibantu mendaftar.
Penerapan sistem pembelian seperti ini bertujuan agar BBM subsidi Pemerintah dirasakan merata oleh semua masyarakat yang berhak. Sekaligus juga sebagai upaya untuk menghentikan pihak-pihak yang kerap memanfaatkan BBM subsidi untuk mencari keuntungan pribadi.
- Tag :
- BBM Bersubsidi,
- Edi Mangun,
- Pertamina,
- QR Code