TIMIKA | Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Mimika saat ini telah membuka pendaftaran Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) 2021.
Ketua Bawaslu Mimika Yonas Janampa mengatakan, program ini merupakan instruksi dari Bawaslu RI, yang bertujuan untuk meningkatkan kader-kader pengawas partisipatif, sehingga pelaksanaan demokrasi di Indonesia bisa semakin baik.
“Saat ini kami masih diskusi awal untuk melakukan perekrutan kader SKPP tersebut. Perekrutan dibuka mulai sekarang sampai 10 Juni 2021 nanti,” kata Yonas saat ditemui di Kantor Bawaslu Mimika, Papua, Rabu (2/6/2021).
Kata dia, Mimika mendapatkan kuota kurang lebih 80 orang yang nantinya diterima di SKPP. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah menggandeng beberapa Universitas di Mimika, seperti Politeknik Amamapare, Universitas Timika, dan STIE Jambatan Bulan.
Alasan menggandeng Universitas karena penerimaan di SKPP dibatasi usia 20-30 tahun. Dengan pendidikan minimal SMA atau sederajat dan memiliki pengalaman dalam berorganisasi.
“Dari kuota yang diberikan untuk SKPP, sebagian besar atau 80 persennya nanti akan diisi oleh Orang Asli Papua (OAP),” ujarnya.
Yonas menuturkan, di SKPP para peserta akan didik dan dilatih untuk menjadi pengawas partisipatif, serta mendapatkan sertifikat.
Sertifikat yang didapatkan peserta akan memudahkan Bawaslu untuk melakukan perekrutan pengawas daerah, karena sudah memiliki modal awal atau pemahaman tentang pengawasan Pemilu.
“Walaupun ini hanya pengkaderan, tapi akan jadi acuan kami dalam merekrut pengawas di daerah,” ujarnya.
- Tag :
- Bawaslu Mimika,
- Pengawas Pemilu,
- SKPP
Tinggalkan Balasan