Belum Ada Jaminan Keamanan untuk Pemulangan Warga Waa-Banti ke Tembagapura

Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob (Foto: Saldi/SP)
Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob (Foto: Saldi/SP)

TIMIKA | Hingga kini belum ada kepastian dari Pemerintah maupun TNI-Polri terkait pemulangan warga Waa-Banti ke kampung halamannya di Tembagapura, Mimika, Papua.

Wakil Bupati (Wabub) Mimika, Johannes Rettob mengatakan, untuk pemulangan warga Waa-Banti, Pemerintah setempat bersama TNI-Polri dan PT Freeport Indonesia sebelumnya sudah tiga kali melakukan rapat pertemuan untuk membahas hal tersebut.

Namun, hingga kini belum ada kepastian, dalam hal ini Pemerintah dan TNI-Polri harus bisa menjamin kesiapan fasilitas untuk masyarakat maupun jaminan keamanan di wilayah itu.

“Cuma tinggal kita atur saja kira-kira bagaimana, tergantung situasi keamanan di atas (wilayah Tembagapura). Nanti kita lihat perkembangannya, nanti kita rapatkan kembali,” kata Wabup usai memimpin apel gelar pasukan di lapangan eks Pasar Lama Timika, Kamis (12/11).

Dalam rapat-rapat yang sudah dilakukan, kata Wabup, juga telah dibentuk tim untuk membagi tugas menangani persoalan yang dihadapi warga Waa-Banti.

Tetapi secara pasti, untuk pemulangan kembali warga ke kampung halamannya harus dipersiapkan juga fasilitas yang diperlukan serta yang lebih utama adalah jaminan keamanan dari TNI-Polri terkait wilayah yang tadinya sempat terjadi konflik bersenjata.

“Pertama situasi keamanan, informasinya dari TNI-Polri dijamin aman, kita naikkan (pulangkan). Yang kedua fasilitas mereka, mereka naik itu juga sudah rapih. Kurang lebih seperti itu,” ujarnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Wakapolres Mimika, Kompol I Nyoman Punia mengatakan, saat ini di wilayah itu hanya terdapat aparat keamanan yang sementara ini juga sedang mempelajari situasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *