“Meski tidak ada laporan polisi, makanya langkah awal kami olah TKP, reposisi. Karena korban juga belum menceritakan kronologis, dia berdiri dimana, di depan dia ada siapa dan lain-lain,” sambung AKP Hermanto.
Hasil dari olah TKP itu, penyidik juga menemukan selongsong amunisi. Sedangkan untuk proyektil tidak ditemukan, lantaran luka tembak pada bagian tubuh (rusuk kiri) korban tembus hingga belakang.
Sebelumnya, kasus penembakan terjadi pasca rusuh antar warga di area Poumako, buntut dari kasus pengeroyokan terhadap seorang warga.
Saat itu personel Polsek Mimika Timur yang dipimpin Kapolsek Iptu Wiltson R. Latuasan mendatangi lokasi kejadian bentrok antar kelompok warga, dan berupaya berkomunikasi untuk menghentikan aksi massa yang sudah brutal. Alhasil aksi massa dapat dikendalikan.
Namun, datang satu truk pasukan dari satuan lain malah menyebabkan situasi kembali memanas. Akibatnya warga melakukan lagi aksi penyerangan ke arah aparat, dan disitulah terjadi penembakan mengenai seorang warga.
Reporter: Saldi
Editor: Batt
- Tag :
- Mimika,
- Penembakan Warga,
- Polres Mimika,
- Pomako
Tinggalkan Balasan