Belum Dapat Bantuan, Mahasiswa Asal Mimika di Manokwari Hanya Makan Ubi dan Pisang

TUNTUTAN | Mahasiswa asal Kabupaten Mimika sedang memegang spanduk bertulisan permohonan bantuan Bahan Makanan. (Foto: Ist/SP)
TUNTUTAN | Mahasiswa asal Kabupaten Mimika sedang memegang spanduk bertulisan permohonan bantuan Bahan Makanan. (Foto: Ist/SP)

TIMIKA | Sebanyak 95 mahasiswa asal Kabupaten Mimika, Provinsi Papua yang mengenyam pendidikan di kota studi Manokwari, Papua Barat hingga Sabtu (16/5) belum menerima bantuan apapun dimasa pandemi Covid-19.

Sekretaris Ikatan Mahasiswa Mimika (IMM) Yulius Ogolmagai mengatakan, saat ini mereka hanya bertahan hidup pada hasil kebun yang ditanam di sekitar asrama, karena tidak memiliki stok bahan makanan lainnya.

“Karena corona ini bikin kita tinggal di rumah saja jadi sampai sekarang kami tidak ada stok makanan lagi, setiap hari hanya makan ubi dan pisang. Jadi kami minta tim gugus Covid-19 dan Bapak Bupati Kabupaten Mimika bantu salurkan kami stok Bama, kami tidak minta apapun lain dari itu yang kami minta hanya pemerintah perhatikan dapur kami” katanya kepada Seputarpapua.com, Sabtu malam.

Yulius mengaku hingga saat ini pemerintah daerah belum menyalurkan bantuan dalam bentuk apapun di tengah wabah covid-19.

“Padahal kami mahasiswa adalah tulang punggung dan aset daerah Kabupaten Mimika,” ujarnya.

Dia mengaku, saat ini ia dan rekan-rekan mahasiswa lainnya tidak bisa ke mana-mana, karena mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah dan mengikuti kuliah secara online.

Sayangnya, karena tidak memiliki pendapatan tambahan lainnya, mereka tidak bisa mengikuti kuliah online karena tidak memiliki uang untuk membeli paket data.

“Sekarang ini kami sudah tidak kemana-mana mau ojek kerja lainnya untuk cari uang tambahan juga tidak bisa,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *