JAYAPURA | Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicap) Gerakan Pramuka yang sekaligus wali kota Jayapura, Benhur Tomi Mano menegaskan, kepala sekolah dilarang memungut iuran pramuka jika tak ada kegiatan kepramukaan.
Hal ini dikatakan Benhur saat membuka Rapat Kerja Cabang I (Rekercab I) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka kota Jayapura, Selasa (01/02/2022).
Dirinya meminta jika benar tidak ada aktivitas pramuka di sekolah, jangan pernah menagih iuran dari orang tua murid guna keperluan kegiatan kepramukaan.
“Saya bilang stop, kalau kepala sekolah memungut uang pramuka tetapi tidak ada kegiatan kepramukaan. Jangan bikin gerakan tambahan,” tegas wali kota yang kerab disapa BTM itu.
Kehadiran pramuka di kota Jayapura, kata dia, diharapkan bisa berkontribusi untuk memperindah ibu kota Provinsi Papua tersebut.
Untuk itu, kwarcab bisa turun langsung di setiap sekolah bersama kepala sekolah guna mengerjakan program yang nyata di mata masyarakat.
“Kwarcab kota Jayapura harus bisa berbuat demikian. Kwarcab bisa turun bersama kepala sekolah jadi jangan hanya pungut uang pramuka saja,” katanya.
- Tag :
- Iuran Pramuka,
- Pramuka,
- Pramuka Jayapura
Tinggalkan Balasan