TIMIKA | Polda Papua memastikan hoaks soal selebaran imbauan tertulis yang mengatasnamakan Pemerintah Kota Jayapura dan Polda Papua terkait rencana aksi demo besar-besaran di Kota Jayapura, Papua pada hari Jumat, 13 Januari 2023.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo yang dikonfirmasi dari Mimika, Papua Tengah menyatakan bahwa imbauan itu tidak benar. “Hoax,” tulis Kabid Humas singkat merespon konfirmasi yang dilakukan media ini, Kamis malam (12/1/2023).
Dalam selebaran yang mengatasnamakan Pemkot Jayapura dan Polda Papua itu, tertulis imbauan agar masyarakat tidak terprovokasi massa pendemo.
Sebab, dalam selebaran itu menuliskan rencana hari Jumat, besok, akan ada aksi demo besar-besaran selama 1 minggu oleh massa pendukung Lukas Enembe.
Kemudian pada minggu berikutnya akan dilanjutkan aksi demo di seluruh daerah Papua dan mahasiswa Papua yang berada diluar Papua maupun luar negeri yang pro kepada Lukas Enembe.
Media ini juga melihat adanya kesalahan dalam penyebutan status Lukas Enembe. Yangmana dalam selebaran itu menyebutkan status Lukas Enembe sudah terdakwa, padahal yang sebenarnya Lukas masih berstatus tersangka.
Bahkan dalam logo selebaran hanya mencantumkan logo Polda Papua dan tidak terdapat logo Pemkot Jayapura. Padahal, penggunaan nama institusi dalam selebaran itu, yang pertama adalah Pemkot Jayapura.
- Tag :
- Lukas Enembe,
- Polda Papua,
- Selebaran Hoax
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis