Ia menjelaskan siklon tropis surigae merupakan hujan deras disertai petir dan angin kencang yang bisa menyebabkan badai.
“Tapi kalau dilihat dari pola sirkulasi massa udara, di Timika tidak terkena angin kencang. Tapi akibatnya adalah hujan dengan intensitas ringan hingga sedang,” jelasnya.
Secara keseluruhan, tambah dia, pada April memang sudah memasuki musim hujan dengan intensitas sedang di wilayah Mimika. Puncaknya diprediksi akan terjadi pada Juli dan Agustus dimana hujan bisa terjadi setiap hari.
Reporter: Anya Fatma
Reporter: Sevianto
- Tag :
- BMKG,
- BMKG Mimika,
- BMKG Papua,
- Siklon Tropis 94W
Tinggalkan Balasan