MANOKWARI | Staf Khusus Presiden RI bidang Millenial dan Inovasi Billy Mambrasar memperkenalkan 24 start-up (usaha rintisan) millenial Papua kepada 100 investor global.
Billy Mambrasar menjelaskan untuk sukses anak-anak Papua tidak harus sekolah ke Jawa atau luar negeri. Dengan kreatifitas serta potensi sumber daya alam di daerah tersebut, pemuda dan pemudi Papua terbukti mampu bersaing dengan enterpreneur millenial di daerah lain.
“Kita sudah tidak asing dengan Amartha Finance, Ruang Guru, Gojek. Pendirinya adalah pemuda-pemuda sederhana tapi mereka kreatif. Saat ini anak-anak Nusantara dari Sabang sampai Merauke memiliki kesempatan yang sama untuk mendirikan start-up dan perusahaan,” ucap Billy Mambrasar ketika dihubungi dari Manokwari, Jumat (20/3).
Ia mengutarakan di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat saat ini sudah ada 308 start-up. Dari jumlah tersebut, 24 start up terbaik dipilih untuk didorong dan diberikan pembinaan agar mereka mampu mengembangkan usaha mereka.
Menurutnya, 24 pebisnis tersebut merupakan bagian dari ekosistem start-up dan UKM milenial di Papua dan Papua Barat. Mereka dibina oleh PT Papua Muda Inspiratif, bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM.
“Mereka adalah pekerja keras, anak Papua asli teladan, millenial sejati, yang pantang menyerah. Semua pemuda dan pemudi Papua harus mencontoh mereka. Sekarang sudah saatnya kita beralih dari mengejar posisi PNS menjadi pengusaha,” ujar Billy Mambrasar.
24 start-up itu merupakan pengusaha muda yang berasal dari berbagai wilayah adat di Papua yaitu Jayapura, Raja Ampat, Wamena, dan sejumlah daerah lainnya. Usaha mereka beragam dari kuliner, kosmetik, hospitality, eco-tourism, hingga aplikasi digital.
- Tag :
- Billy Mambrasar,
- Papua,
- Startup
Tinggalkan Balasan