Tesla memaparkan penyebab angin kencang ini karena di wilayah Indonesia dan Australia terdapat tiga pusat tekanan rendah, khususnya bagian tenggara pulau Papua berkekuatan 991 hPa.
Pusat tekanan rendah ini mengarah ke wilayah PNG dan Australia.
“Arus tekanan rendah ini membuat peristiwa angin kencang di Timika dan sekitarnya,” tutur Tesla.
Namun kata dia, dengan adanya tekanan rendah ini awan-awan besar atau Cumulonimbus sulit tumbuh.
Ia menambahkan, tekanan rendah ini bergerak dari barat daya menuju ke Kota Timika.
“Untuk daerah pertama terkena angin kencang dan hujan dini hari mulai dari perairan Kapiraya, Potowaiburu, Mimika Barat Tengah, Mimika Barat, Mimika Timika, Mimika Timur jauh sampai kota Timika,” tutup Tesla.
Reporter: Anya Fatma
Editor: Aditra
- Tag :
- Angin kencang,
- BMKG,
- Kabupaten Mimika,
- Kota Timika
Tinggalkan Balasan