BMKG Timika Imbau Warga Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

Tangkap layar citra satelit dari aplikasi BMKG
Capture citra satelit dari aplikasi BMKG

TIMIKA | Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Timika mengimbau warga untuk mewaspadai angin kencang dan gelombang tinggi di lautan.

BMKG memprediksi akan terjadi hujan deras, angin kencang disertai petir yang terjadi dibeberapa wilayah selatan Indonesia, diantanya selatan Pulau Jawa, selatan Pulau NTT dan NTB, serta di selatan Pulau Papua. Hal ini terjadi karena dipengaruhi adanya bibit siklon yang cukup mempengaruhi.

Forecaster BMKG Timika Stevan Yawan ketika dihubungi seputarpapua.com mejelaskan, bibit siklon ini yang menyebabkan masa udara bergerak menuju selatan sehingga wilayah selatan Papua mulai dari Timika, Merauke, Agats, Tual, Dobo dan sekitarnya terjadi hujan lebat hingga angin kencang disertai guntur dan petir hingga gelombang laut menjadi tinggi.

“Bibit siklon ini masih dipantau apakah akan menjadi siklon tropis atau hanya bibit siklon dan menghilang. Nah ini masih terus dipantau BMKG kita khususnya yang di Papua,” kata Stevan, Jumat (15/3/2024).

Menurut Stevan, bibit siklon ini dipantau sementara bergerak menuju ke arah tenggara. Terakhir lebih mendekati Australia sehingga hal ini masih mempengaruhi cuaca di wilayah selatan Papua khususnya di Timika. Sehingga hujan ringan hingga sedang terjadi pada siang hari dan sore hari, serta hujan deras terjadi pada malam hari.

BMKG memprediksi angin kencang akan terjadi tiga hari kedepan.

“Diperkirakan angin kencang masih akan berlangsung 3 hari kedepan, selama bibit siklon ini masih ada,” ujar Stevan.

Stevan mengimbau kepada warga untuk mewaspadai angin kencanv yang terjadi malam hari.

Sementara di pagi hari hingga sore hari angin cenderung masih tidak terlalu kencang dikarenakan dipengaruhi oleh faktor angin muson darat, dimana angin bertiup dari barat mempengaruhi arah anginnya sendiri.

Advertisements

“Kecepatannya angin di malam hari bisa diatas 38 knott atau 80 Km/ jam,” kata Stevan.

Stevan juga mengimbau kepada nelayan atau masyarakat dipesisir selatan lebih mewaspadai gelombang tinggi yang bisa mencapai hingga 4 meter.

Bahkan diimbau kepada nelayan yang menggunakan kapal kecil hingga sedang bisa menunda niatnya untuk melaut beberapa hari kedepan.

“Tiga hari kedepan memang diprediksi anginnya masih kencang, hujan lokal dan sedang masih akan terjadi, tetapi cenderung di sore hingga malam hari,” ujar Stevan.

Stevan menambahkan, untuk penerbangan di wilayah Timika tidak terlalu mempengaruhi disebabkan operasional hingga pukul 17.00 WIT. Sementara pesawat-pesawat yang menuju ke arah pegunungan tidak ada penerbangan siang hari atau pukul 12.00 WIT.

“Jadi untuk penerbangan sendiri tidak mempengaruhi. Ada pengaruh tapi tidak terlalu signifikan. Kecepatan angin berdasarkan menara pengawas sendiri sudah bisa menghitung posisi pendaratan pesawat melalui data yang diberikan oleh BMKG. BMKG di bidang penerbangan terus melakukan komunikasi intens sehingga tetap dapat memantau perkembangan cuaca lewat BMKG,” jelas Stevan.

Advertisements

Warga dapat mengupdate informasi cuaca mengenai tinggi gelombang dan cuaca di Timika ini melalui nomor kontak 0811490747 dan aplikasi BMKG.

penulis : Eci Mnsen
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan