TIMIKA | Sejak bulan Juni hingga memasuki Juli, hujan deras terus mengguyur Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua hingga menyebabkan luapan air dari drainase dan sungai.
Beberepa drainase di wilayah Kota Timika juga sudah ada yang tersumbat dan menyebabkan luapan air masuk ke rumah warga.
Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika telah menetapkan status awas hingga waspada untuk tiga sungai
“Untuk kali Mayon itu statusnya waspada, kali Wania dan kali Bhintuka di SP 13 itu statusnya awas,” kata Okt Sekretaris BPBD Mimika, Lefinus Siahaya di Timika, Rabu (1/7).
Lefinus mengatakan, BPBD memiliki tim reaksi cepat yang siap bekerja di lapangan saat kondisi cuaca ekstrim berdasarkan laporan dari masyarakat.
Rabu pagi, TRC yang terdiri dari tiga kelompok melakukan monitoring di tiga titik sungai, yakni Kali Mayon dan Wania berdasarkan laporan masyarakat dan Kali Bhintuka di SP 13 berdasarkan laporan dari Kepala Distrik Kuala Kencana.
“Itu kan masalahnya hanya penyumbatan di kali,” kata Lefinus.
Lanjutnya, jika nanti kondisi hujan terus meningkat maka akan dilakukan koordinasi untuk menggunakan alat berat guna memperbaiki aliran sungai yang tersumbat.
“Jadi untuk di Mayon itu kita bikin pendekatan dengan kesatuan, kalau kesatuan tidak masalah karena dong (mereka, red) gerakan cepat. Kita juga ada kasih edukasi untuk masyarakat,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan