TIMIKA | Sudah 15 atlet yang berlaga di PON XX Papua Klaster Mimika mendapat tanggungan pengobatan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Dari 15 atlet tersebut, 14 atlet dirawat di RSUD Mimika dan 1 atlet dirawat di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM).
Kepala Kantor Cabang Papua Mimika, Verry K. Boekan mengatakan, dalam perhelatan PON XX Papua, BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan kerjasama dengan PB PON Sub Mimika untuk mendaftarkan seluruh atlet PON menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan perlindungan.
“Jadi, apabila ada atlet PON yang mengalami cedera saat pertandingan, maka perawatan dan pengobatannya ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan,” kata Verry di Timika, Senin (4/10/2021).
Seperti Samuel dan 14 atlet lainnya, yang telah mendapatkan pengobatan dan harus rutin kontrol sampai dengan bulan depan, seluruh biaya pengobatannya akan ditanggung sampai sembuh, sesuai dengan indikasi medis berapapun biayanya.
“Hal ini merupakan salah satu manfaat dari program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
Kata Verry, pelayanan perawatan dan pengobatan kepada atlet tidak hanya dapat dilakukan di Timika. Namun dapat dilakukan di wilayah atau tempat yang terdekat dengan domisili para atlet dan official.
Hal ini karena BPJS Ketenagakerjaan telah memiliki jaringan Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) di seluruh Wilayah Indonesia.
Lanjutnya, karenanya, pihaknya berharap seluruh pekerja di Indonesia dapat menyadari pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk kesejahteraan dirinya sendiri dan keluarga.
“Saya juga berharap semoga seluruh pelaku olahraga ini terus melanjutkan kepesertaannya agar kesejahteraannya pun terus terjamin,” ujarnya.
Sementara, Samuel sangat puas dengan layanan BPJS Ketenagakerjaan di rumah sakit.
‘’Pelayanannya cepat dan mudah. Tinggal menunjukkan kartu peserta atau KTP saja sudah mendapatkan pelayanan,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan