TIMIKA | Kepala Bulog Timika, Dedi Rachman mengaku sampai saat ini belum menerima pengiriman jatah minyak goreng curah.
Sebelumnya, pihaknya sendiri sudah melakukan komunikasi dengan Dinas Perindusstrian dan Perdagangan (Disperindag) Mimika tentang pengadaan minyak goreng curah.
Namun sampai saat ini belum ada pengiriman dari Bulog Pusat. “Jadi untuk minyak goreng curah memang saat ini belum ada,” kata Dedi saat diwawancara di kantornya, Senin (18/4/3032).
Padahal, disampaikan ke pusat bahwa di Timika bisa dijual minyak goreng curah dalam jumlah yang ditentukan.
“Itu sudah kami sampaikan, cuma belum ada pengiriman kesini itu yang kita masih tunggu juga, entah ada atau tidak,” ungkap Dedi.
Sedangkan untuk minyak goreng produk Bulog yang biasa dijual juga juga saat ini sedang kosong di gudang.
“Jadi memang kita tidak ada stok yang untuk simpan di gudang,” tuturnya.
Dedi mengatakan, untuk menyiasati kekosongan stok di gudang pihaknya menjual paket Ramadan.
Dalam paket Ramadan itu ada beras, gula, minyak goreng dan tepung yang dijual dengan harga mulai Rp110 ribu per paket.
Diharapkan dengan paket ini, bisa membantu kebutuhan umat muslim menjelang hari raya Idul Fitri.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis