Buka Piala KASAD 2023, Pangdam Cenderawasih Pesan Junjung Tinggi Fair Play

Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan foto bersama para pemain. (Foto: Alley/Seputarpapua)
Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan foto bersama para pemain. (Foto: Alley/Seputarpapua)

JAYAPURA | Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan meminta agar seluruh tim sepak bola yang mengikuti lomba sepakbola piala KASAD 2023 menjaga fair play. 

Pertandingan ini juga diikuti kontingen dari 3 DOB yakni Provinsi Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan dengan batas usia 18 tahun.

Izak mengatakan, pertandingan sepakbola merebut piala orang nomor satu di TNI AD itu dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI.

“Kodam Cenderawasih menggelar Piala KASAD dalam berbagai lomba. Berupa lomba seni budaya dan olahraga. Lomba budaya sesuai wilayah adat yang ada di Papua, untuk pesisir utara yang masuk wilayah adat Rabu/Mamta berupa tarian Yospan, sementara wilayah adat lain menyesuaikan,” katanya saat membuka sepakbola piala KASAD 2023 di Stadion Mandala Jayapura, Papua, pada Sabtu, 5 Agustus 2023.

Izak menuturkan, khusus untuk cabang olahraga sepakbola dan bola voly, sekaligus ajang mencari bibit atlet dari tanah Papua.

“Kegiatan ini selain untuk mencari bibit pemain sepakbola dan voly yang bisa menjadi pemain profesional, juga sebagai ajang untuk membina sportivitas,” katanya.

Mantan Danrindam XVII/Cenderawasih mayakini talenta-talenta muda dari Papua, yang bisa mengharumkan Indonesia baik dari dunia olahraga maupun seni.

“Saya berharap agar para pemain agar mengikuti pertandingan sebaik-baiknya. Junjung tinggi sportivitas dengan mengedepankan rasa persahabatan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan dalam rangka meningkatkan soliditas dan solidaritas sesama pemain,”harapnya.

Selanjutnya Izak menyampaikan empat penegasan. Pertama, ikuti pertandingan dengan penuh semangat, junjung tinggi sportivitas dan patuhi aturan yang berlaku. Kedua, tunjukkan kemampuan untuk mencapai prestasi yang terbaik. Hindari perilaku emosional, dengan demikian akan diketahui kemampuan yang sebenarnya.

Advertisements

“Ketiga, serius dan fokus. Serta keempat, agar para wasit, juru perangkat penyelenggara pertandingan dapat melaksanakan tugas dengan baik, obyektif dan menjunjung tinggi fair play,” tandasnya.

Penulis: Alley
Editor: Saldi Hermanto

penulis : Alley
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan