Buntut Ricuh, Turnamen Sepakbola Bupati Cup II Waropen Dihentikan

Ketegangan antara tim Wapoga saat melawan tim Onsel dalam turnamen Bupati Cup II Waropen 2023. (Foto: Dok Panitia Turnamen)
Ketegangan antara tim Wapoga saat melawan tim Onsel dalam turnamen Bupati Cup II Waropen 2023. (Foto: Dok Panitia Turnamen)

JAYAPURA | Turnamen Bupati Cup II Waropen 2023 resmi dihentikan. Bupati Waropen Yermias Bisai selaku penanggung jawab menghentikan kompetisi secara resmi dihadapan para perwakilan klub, wasit, pihak keamanan, panitia dan simpatisan sepakbola yang hadir di Lapangan Budi Utomo, pada Selasa, 9 Mei 2023.

Alasan penghentian turnamen tersebut dengan dasar keamanan masyarakat lebih diutamakan. Pasalnya, selama pertandingan potensi kericuhan kerap kali terjadi dan itu akan membuat kondisi keamanan masyarakat menjadi terganggu.

Dalam keterangan tertulisnya Yermias menyebutkan sebagian masyarakat Waropen belum siap melakoni laga sebesar Bupati Cup Waropen. Puncaknya terjadi pada laga babak 8 besar antara Wapoga melawan Onsel, pada Senin, 8 Mei 2023.

Dalam laga tersebut wasit memberikan hadiah penalti kepada tim Onsel, namun lawan tidak menerima dan sempat ingin meninggalkan lapangan pertandingan. Oleh sebab itu, mengantisipasi terjadinya kericuhan, turnamen tersebut dihentikan.

“Ternyata mental sebagian kita masyarakat Waropen belum siap menerima suatu iven terbesar seperti ini. Olehnya itu ada satu keraguan, jangan sampai kompetisi ini dilanjutkan dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan merugikan kita semua,” kata Bupati Yermias Bisai.

Bupati Yermias Bisai berharap masyarakat Waropen bisa menerima keputusan tersebut sebagai suatu pembelajaran, agar kedepannya dalam pergelaran iven-iven seperti ini bisa lebih siap untuk saling menahan diri agar semuanya dapat berjalan dengan lancar dan baik adanya.

Penghentian turnamen ini juga sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang nantinya akan berdampak pada gangguan keamanan dan ketentraman umum, maupun konflik sosial.

Tentunya keputusan ini dibuat setelah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan Polres Waropen dan juga Koramil Waropen.

“Penghentian turnamen seperti ini sebenarnya merupakan hal yang biasa dalam suatu iven, apalagi untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Faktor keamanan jadi hal yang diprioritaskan,” pungkas Bisai.

penulis : Vidi
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan