Kesedihan ini terbukti dari Jakarta ke Jayapura jenasah beliau tidak mengeluarkan darah. Namun baru di Timika, ini jasad beliau baru mengeluarkan darah.
“Ini terjadi karena kalian ribut. Karenanya, mari hargai perjuangan dan jasa-jasa beliau dan gaya-gaya beliau. Beliau punya gaya itu, tidak suka marah-marah orang. Tidak suka membicarakan orang juga,” ujar Wandik.
Kronologi Meninggal
Wandik menyampaikan, Alm. Klemen Tinal meninggal karena sakit Jantung.
“Beliau ini meninggal karena sakit jantung. Di jantung beliau sudah dipasang 5 ring,” jelasnya.
Anggota DPR RI Trifena Tinal menyampaikan dengan menggunakan bahasa Damal terkait penyebab meninggalnya Wagub Papua Alm. Klemen Tinal. (Foto: Saldi Hermanto/Seputarpapua)
Ia mengaku, sakit yang diderita almarhum tidak pernah disampaikan kepada dirinya. Hal itu baru diketahui setelah ia ke Jakarta dan baru mengetahui dari tante dan istri beliau bahwa sudah terpasang 5 ring.
“Mengetahui itu, saya kaget. Karena tidak pernah cerita dengan kondisinya,” terangnya.
Sebenarnya kondisi beliau sudah memburuk pada saat di Jayapura. Namun karena Tuhan masih ijinkan, maka beliau dan keluarga carter pesawat berangkat ke Jakarta untuk berobat di RS Harapan Jantung.
Saat di rumah sakit dan karena beliau sudah 5 ring di jantung, maka sudah tidak bisa ditambah lagi ring ke 6 dan ini sudah tertutup.
Tinggalkan Balasan