Cegah Aksi Terorisme, Kesbangpol Mimika Terus Lakukan Koordinasi dengan Ormas

waktu baca 2 menit
Kepala Badan Kesbangpol Mimika, Yan Selamat Purba. (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)

TIMIKA | Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mimika terus melakukan koordinasi dengan seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas).

Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah adanya aksi terorisme, mengingat akhir pekan lalu Densus 88 Anti Teror Mabes Polri berhasil menangkap sejumlah terduga teroris jaringan Ansharut Daulah di Kabupaten Merauke.

Kepala Badan Kesbangpol Mimika, Yan Selamat Purba mengaku sudah mewanti-wanti kepada seluruh ormas jika ada perkumpulan yang mencurigakan segera dilaporkan.

“Terkait dengan isu yang beredar di Merauke itu sesungguhnya Kesbangpol sudah mewanti-wanti teman-teman ormas, FKUB dan lainnya. Kita sudah sampaikan jika melihat gejala-gejala yang tidak semestinya, misalnya ada perkumpulan yang tidak biasa yang menimbulkan kecurigaan segera dilaporkan,” kata Yan di Timika, Senin (31/5/2021).

Menurut Yan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi apapun terkait keberadaan teroris di Mimika.

“Biasanya terorisme ini dari jaringan yang terjadi kristalisasi daripada ketidakpuasan terhadap pemerintah, namun hingga saat ini kita belum dapat informasi apa-apa sehingga belum bisa dilakukan tindakan apa-apa,” ujarnya.

Meski demikian, lanjut Yan, antisipasi tetap terus dilakukan mengingat letak Kabupaten Merauke sangat dekat dengan Mimika.

“Jadi biasanya metode mereka (teroris -red) kan pindah-pindah, mereka lihat peluang yang tidak terawasi. Di Merauke kan di satuan pemukiman (SP) jadi pola mereka kan di tempat-tempat yang tidak terawasi atau kurang terawasi, dan mereka lebih nyaman untuk lakukan pergerakan mereka,” serunya.

Editor:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version