Cegah Covid-19, Pemprov Papua Pertimbangkan Lockdown

RAPAT | Gubernur Papua Lukas Enembe ketika memimpin rapat bahas penanganan Covid-19. (Foto: Ist/SP)
RAPAT | Gubernur Papua Lukas Enembe ketika memimpin rapat bahas penanganan Covid-19. (Foto: Ist/SP)

JAYAPURA | Pemerintah Provinsi Papua tengah mempertimbangkan untuk menerapkan status lockdown guna mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19 di Papua.

Gubernur Papua, Lukas Enembe mengungkapkan, saat ini pihaknya masih memberikan waktu kepada satgas pencegahan Covid-19 Provinsi Papua untuk melakukan kajian penanganan virus tersebut.

Dari kajian tersebut, pihaknya akan mengambil langkah selanjutnya.

“Saya berikan kesempatan kepada tim hingga hari Rabu (25/3) pekan depan. Jadi hari Rabu akan saya umumkan apakah akan lockdown atau pembatasan masyarakat dari luar ke Papua menggunakan kapal atau pesawat,” katanya usai menggelar rapat dengan Forkopimda di gedung negara, Kota Jayapura, Jumat (20/3) malam.

Gubernur mengaku, dalam pekan ini pihaknya juga akan menggelar pertemuan dengan bupati se-Papua, untuk membahasa penanganan Covid-19 di Papua.

“Kita juga akan melakukan pertemuan dengan seluruh bupati untuk mengambil keputusan karena sejumlah kabupaten sudah mengambil sikap untuk lockdown. Jadi kita akan sepakati bersama apakah lockdown atau tidak,” terangnya.

Disinggung terkait kebutuhan masyarakat seperti bahan pokok, dan kebutuhan lainnya selama penerapan lockdown, gubernur mengaku akan melakukan pertemuan dengan seluruh jajaran untuk membahas kesiapan tersebut.

“Kita masih melakukan pengkajian. Kita akan pertemuan dengan Pertamina, Bulog, dan semua pihak baru kita ambil keputusan. Kita akan ambil keputusan terbaik untuk masyarakat Papua,” tandasnya.

 

Reporter: Fnd
Editor: Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *