Yayasan Pelangi Papua Jaya akhirnya menyetujui Lokasi Inamco dijadikan tempat wisata alam. Namun, perlu dilakukan pembersihan dan pembenahan.
Pihak yayasan berinisiatif untuk memfasilitasi beberapa hal teknis serta membantu peralatan kerja.
Panius pun dibantu oleh masyarakat dan Jemaat Gereja, dan mereka bekerja secara swadaya.
Pembiayaan yang timbul untuk pekerjaan tersebut akhirnya menjadi tanggung jawab bersama antara kelompok usaha Baliem dan 4 Gereja Baptis, mulai bulan Januari hingga Mei 2021.
Lokasi Unamco mulai ditata sebagai tempat wisata alam dan terbuka untuk umum.
Seiring berjalannya waktu, Panius mengatakan, kelompok usaha Baliem Waga-Waga belum pernah mengajukan proposal bantuan, baik dana maupun material kepada pihak manapun baik pemerintah maupun lembaga lain.
“Meskipun dengan bersusah payah kami masih bisa mengatasi sendiri terutama dalam pendanaan. Dan hal ini juga dimaksudkan untuk melatih kemandirian masyarakat dalam kegiatan usaha ekonomi produktif,” ungkapnya.
Selanjutnya, bersama dengan Yayasan Pelangi Papua Jaya, Pengurus Gereja Baptis juga berkomunikasi secara intensif dengan pihak BRI Cabang Timika, terkait pentingnya menabung untuk kemajuan usaha dan kesejahteraan keluarga.
Tinggalkan Balasan