Wiriardi bersama sang istri yang usianya pun sudah senja adalah orang yang sangat kuat bekerja, berusaha dan tidak pernah menyusahkan anak-anaknya.
“Yah kami masih kuat bekerja, jadi anak-anak juga harus perhatikan keluarga mereka, tapi kami tetap saling membantu, rumah juga tidak berjauhan,” kata Mbah Wir.
Selama lebaran, dirinya mengaku tidak pernah pulang ke kampung halamannya.
“Di sini sudah enak, bahagia juga lebaran di sini karena banyak tetangga yang juga sudah seperti keluarga, kalau di kampung juga kami tidak ada siapa-siapa lagi, anak-anak juga semua disini,” ujarnya.
- Tag :
- Idul fitri,
- Perantau,
- Transmigran
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis