Cerita Pratu Andreas Kosi, Pasukan Perdamaian PBB Asal Papua

SAMBUT | Wadanyonif 756/WMS Kapten Inf Zurilham bersama anggota mengantar kepulangan Pratu Andreas Kosi disambut secara adat keluarga Yeri Kosi di rumah adat masyarakat pegunungan honai.(ANTARA News Papua/HO-Pendam XVII/Cenderawasih)
SAMBUT | Wadanyonif 756/WMS Kapten Inf Zurilham bersama anggota mengantar kepulangan Pratu Andreas Kosi disambut secara adat keluarga Yeri Kosi di rumah adat masyarakat pegunungan honai.(ANTARA News Papua/HO-Pendam XVII/Cenderawasih)

WAMENA | Prajurit TNI putra orang asli Papua kelahiran Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Pratu Andreas Kosi baru saja menyelesaikan penugasan kesatuan di kancah Internasional menjadi pasukan perdamaian dunia dalam misi Satuan Tugas Kizi Konga XX-Q Monusco Kongo Tahun 2020-2021.

Menjalani penugasan sebagai pasukan perdamaian dunia tidak saja mengharumkan institusi TNI AD tetapi memberikan pengalaman berharga dalam menunjang karier sebagai prajurit TNI.

Pratu Andreas bersama delapan personel Yonif 756/WMS yang mendapat kesempatan untuk berangkat ke luar negeri guna melaksanakan misi Internasional pasukan perdamaian dunia yang tergabung dalam Satgas Kizi Konga XX-Q Monusco Kongo Tahun 2020-2021.

Dari delapan Prajurit Yonif 756/WMS yang berangkat melaksanakan misi perdamaian dunia ini, salah satunya merupakan prajurit anak putra asli Papua yang lahir dan besar di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, bernama Prajurit Satu Andreas Kosi.

“Terima kasih atas semua doanya sehingga saya telah selesai melaksanakan tugas dengan baik sebagai duta TNI dalam menjalankan misi Internasional dan kini kembali ke satuan Yonif 756/WMS di Wamena Kabupaten Jayawijaya,” ungkap Pratu Andreas Kosi.

Ia begitu terharu pengabdianya di luar negeri mendapat dukungan komandan pimpinan Yonif 756/WMS. Ini terbukti saat dia kembali ke markas satuan ikut diantar pulang ke rumah orang tuanya.

Prestasi yang sudah ditorehkan oleh Prajurit Yonif 756/WMS Pratu Andreas Kosi diganjar kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Bukan hanya itu, ia juga mendapat surat penghargaan dari Kasad atas keberhasilan dalam pelaksanaan tugas operasi Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Kmpi Yonif 756/WMS di wilayah Lani Jaya tahun 2019.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan TNI AD karena telah memberikan kepercayaan kepada anggota Yonif 756/WMS khususnya putra daerah asli Lembah Baliem Wamena untuk mendapatkan kesempatan sebagai pasukan perdamaian dunia di bawah naungan PBB,” kata Wakil Komandan Yonif 756/WMS Kapten Inf Zurilham saat mengantar Pratu Andreas Kosi ke kediaman orang tuanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *