Co-Pilot Smart Air Masih Trauma Pasca Insiden di Bandara Aminggaru

KORBAN | Co-pilot pesawat Smart Air PK-SNN, Egi Baskoro saat tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika setelah dievakuasi dari Kabupaten Puncak, Papua, Senin (25/10/2021). (Foto: Abi Suza Hutagalung)
KORBAN | Co-pilot pesawat Smart Air PK-SNN, Egi Baskoro saat tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika setelah dievakuasi dari Kabupaten Puncak, Papua, Senin (25/10/2021). (Foto: Abi Suza Hutagalung)

TIMIKA | Hingga kini co-pilot pesawat Smart Air register PK-SNN masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, Papua, Rabu (27/10/2021).

Meski kondisinya mulai menunjukkan perubahan yang lebih baik dibanding saat pertama kali dievakuasi ke Timika, namun co-pilot bernama Egi Baskoro itu masih mengalami trauma.

Egi terluka serius dalam kecelakaan pesawat yang menewaskan Pilot Kuntardi di Bandara Aminggaru, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Senin 25 Oktober 2021.

Humas RSUD Mimika, Luky Mahakena mengatakan, Egi Baskoro masih dalam perawatan dan pengobatan lantaran mengalami benturan keras dalam insiden tersebut.

“Memang awal mula kejadian ada benturan dibagian kepala, jadi sampai saat ini kami masih tangani dan masih dalam pengobatan. Kondisinya semakin membaik, sedikit sadar,” kata Luky saat dihubungi Seputarpapua.com via telepon, Rabu.

Tim medis RSUD, kata Lucky, sesuai SOP melakukan penanganan kondisi trauma. Insiden tergelincirnya pesawat Smart Air membuat Egi sedikit mengalami shock.

“Sementara ini masih ditangani dan bisa tertangani. Kondisinya ada indikasi perubahan, cuma masih dalam level observasi terus,” ujarnya.

Terkait permintaan kantong darah, lanjut Luky, saat ini sudah terpenuhi setelah mendapat bantuan donor dari sejumlah personel satuan TNI yang ada di Mimika, seperti dari Kodim 1710/Mimika maupun Brigif 20/IJK.

Insiden kecelakaan pesawat Smart Air PK-SNN pada Senin 25 Oktober 2021 di Bandara Aminggaru menewaskan pilot Captain R. Kuntardi, sementara co-pilot Egi Baskoro mengalami luka-luka.

Pesawat tersebut terbang dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Aminggaru membawa muatan kargo.

Dugaan awal pesawat mengalami gagal landing lantaran cuaca di sekitar Bandara Aminggaru pada pagi itu sedang berkabut, menyebabkan pasawat melakukan landing dengan approch sangat rendah.

penulis : Saldi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *