TIMIKA | Demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan, Penjabat (Pj) Bupati Mappi, Michael R. Gomar mengadakan perjanjian kerjasama dengan Universitas Terbuka (UT) Jayapura untuk menghadirkan kampus agar lebih dekat dengan masyarakat dan aparatur lingkup Pemkab Mappi.
Penandatangan perjanjian kerjasama dilakukan antara Pj Bupati Mappi, Michael Gomar dengan Kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka Jayapura, Drs Mujadi, M.Pd yang dilakukan pada Selasa, 14 Maret 2023.
Pj Bupati Mappi dalam keterangan tertulis yang diterima seputarpapua.com, Sabtu (18/3/2023) mengatakan, kerjasama yang dilakukan merupakan kerinduan dari semua pihak mengingat SDM aparatur dan masyarakat merupakan hal penting dan prioritas bagi Pemkab Mappi.
Sehingga, ia berharap dengan adanya kerjasama ini, dapat memberikan motivasi pada masyarakat, dan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan di Universitas Terbuka dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu.
Pj Bupati Michael Gomar memberi apresiasi kepada Universitas Terbuka Jayapura. Meski baru bertemu tiga kali, tetapi bisa membuahkan kerjasama demi kemajuan Kabupaten Mappi.
“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan kerjasama yang kita sepakati bersama,” ujar Pj Bupati.

Kerjasama ini, dijelaskan, merupakan wujud komitmen Pemkab Mappi, dengan harapan dukungan yang diberikan Pemkab melalui pendidikan bisa menjadi modal bagi pemerintah, dan semangat kepada mahasiswa yang sedang kuliah agar segera menyelesaikan pendidikan.
Secara khusus bagi PNS maupun CPNS, dikatakan Gomar, tingkat pendidikan sangat membantu untuk pengembangan karir dan menambah ilmu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya berharap dukungan ini dapat menjadi motivasi, dan juga sebagai kader pemerintahan yang ilmunya diterapkan dan diimplementasikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mappi,” katanya.
Ia mengatakan pendidikan SDM menjadi kunci dasar untuk berkembang dan peningkatan karir untuk mencapai kesuksesan dimasa depan. Sehingga mahasiswa diminta mengembangkan ilmu dan disebarluaskan kepada seluruh elemen masyarakat.
Dalam program kerjasama ini Pemkab Mappi akan memberikan dukungan kepada mahasiswa yang menempuh pendidikan S1 dan S2, yang saat ini terdaftar sebagai mahasiswa baik itu PNS, PPPK, pegawai kontrak daerah maupun masyarakat umum.
“Kami akan hitung perencanaan penganggaran untuk dapat memberikan dukungan kepada mahasiswa,” ungkap Pj Bupati.
Sementara itu Kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka Jayapura, Drs Mujadi, M.Pd mengungkapkan bahwa perjanjian kerjasama ini telah dirancang beberapa tahun lalu, dan akhirnya baru terwujud saat ini.
“Saya sangat bersyukur sekali karena hari ini saya bisa bersanding dengan Pj Bupati menandatangani perjanjian kerjasama,” ujarnya.
Mujadi mengatakan, ini juga merupakan momen berharga bagi Universitas Terbuka Jayapura bisa bekerjasama dengan Pemkab Mappi. Sebab, menurut dia, terwujudnya kerjasama ini juga sebagai bentuk kepedulian dari kepala daerah dalam hal ini Pj Bupati Mappi terhadap peningkatan SDM yang ada di daerah.
“Tidak akan mungkin daerah itu mampu bergerak melakukan perubahan yang lebih baik jika sumber daya manusia terbatas. Kali ini, Mappi menggeliat luar biasa karena kota yang baru pemekaran, itu sudah punya mahasiswa S1 dan S2, apalagi Pak Michael Gomar ini gagas kembali supaya masyarakat ikut berpartipasi meningkatkan sumber daya manusia dengan bekerjasama dengan UT,” ujarnya.
Universitas Terbuka Jayapura yang telah berdiri sekitar 38 tahun mampu menghasilkan alumni sebanyak 2 juta orang termasuk S1 dan S2. Bahkan Presiden Joko Widodo secara resmi sudah menaikkan tingkatan Universitas Terbuka ke level 1 sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH).
Karena itu, walaupun berada tersebar di 17 ribu kepulauan, tetapi kualitas perguruan tinggi dengan pembelajaran jarak jauh tetap memperhatikan kualitas. Sehingga kurang lebih 550 ribu mahasiswa yang aktif sekarang ini harus dikelola sedemikian rupa agar mampu membangun daerahnya menuju perubahan positif.
Universitas Terbuka, lanjut Mujadi, adalah kampus yang memberi pelayanan pendidikan dengan mengedepankan akses sehingga hadir di tengah-tengah masyarakat. Karenanya, masyarakat tak perlu lagi harus ke kota besar, kampus datang dengan sendirinya dan bisa menyelenggarakan program S1, S2 dan S3. Bahkan Universitas Terbuka ada di 63 negara. “Dimana ada tenaga kerja Indonesia, disitu ada Universitas Terbuka,” ungkapnya.
Bahkan di Papua, Universitas Terbuka berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan yang merata terhadap masyarakat terpinggir sekalipun.
“Ini menandakan pendidikan sudah merata. Terima kasih atas support bapak Pj Bupati Mappi, karena sudah memberi kesempatan agar UT lebih eksis lagi di Mappi,” ucap Mujadi.
Tinggalkan Balasan