TIMIKA | Tokoh masyarakat Kamoro Gerry Okoare baru menyadari bahwa anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Mimika tahun 2020 sebesar Rp4,3 triliun.
Gerry kaget ketika Mendagri Tito Karnavian menyinggung APBD Mimika Rp4,3 triliun dalam dialog bersama tokoh masyarakat saat kunjungan Menko Polhukam Prof. Mahfud MD di Timika, Rabu (22/7).
“Saya baru tahu bahwa APBD Rp4,5 triliun (Rp4,3 triliun). Saya hampir mau pingsan ini bapak. Uang ini kemana, saya balik tanya,” katanya disambut tawa para hadirin.
Gerry lalu menyoroti ketimpangan pembangunan dengan APBD cukup fantastis tersebut, untuk sebuah kabupaten dengan jumlah penduduk sekitar 300 ribu jiwa.
“Pembangunan ini nol bulat. Tidak ada, semua harus tahu itu,” ujarnya.
Menurut Gerry, pemerintah pusat sudah menggelontorkan anggaran cukup besar bagi Papua dan Papua Barat, yang kemudian disalurkan ke seluruh kabupaten/kota.
Akan tetapi, affirmative policy atau kebijakan yang memberi keistimewaan pada Papua termasuk melalui dana Otonomi Khusus (Otsus), nyatanya belum memberi kesejahteraan merata bagi masyarakat Papua.
Ketimpangan yang dimaksud Gerry, ketika masyarakat asli Papua bahkan sebagian besar masih hidup dalam kemiskinan, perumahan kumuh, hingga ketertinggalan pendidikan.
Tinggalkan Balasan