Dibeli Seharga Rp5 Miliar, Truk Penyapu Jalan Kini Tidak Digunakan

Truk Road Sweeper (penyapu jalan) yang dilaunching oleh Pemkab melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH). (Foto: Dok/Seputarpapua)
Truk Road Sweeper (penyapu jalan) yang dilaunching oleh Pemkab melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH). (Foto: Dok/Seputarpapua)

TIMIKA | Truk penyapu jalan di Kota Timika milik Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah saat ini tidak lagi digunakan.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Jefry Deda mengatakan, mesin penyapu jalan ini dinilai sangat tidak efektif. Karena truk ini sebenarnya bisa bekerja efektif di jalan yang rata dan tidak berlubang. Sedangkan jalan di Kota Timika rata-rata masih berlubang.

“Saya sudah hentikan itu, lebih efektif pakai tukang sapu yang sudah ada,” kata Jefry diwawancara di Timika, Rabu (31/5/2023).

Dioperasikan di jalan yang tidak rata dan berlubang, membuat sapu yang berada dibagikan bawah truk sering rusak atau patah.

“Itu kita ganti sapunya setiap tiga hari, karena patah-patah. Jadi butuh maintanance yang sangat banyak,” ungkapnya.

Padahal, diharapkan dua unit kendaraan penyapu jalan dan pres sampah yang dibeli dengan harga Rp5 miliar itu, bisa bertahan lama dan dapat dimaksimalkan untuk kebersihan Kota Timika.

“Itu 2 mesin mobil itu 5 miliar, 1 sapu, 1 pres. Tahun besok saya pengadaan yang pres saja karena 1 mesin pres itu dia bisa akomodir 3 truk sampah,” pungkasnya.

penulis : Anya Fatma
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan