Dievakuasi Gunakan Gerobak, Seorang Pendulang Meninggal Dunia dalam Perjalanan

EVAKUASI | Jenazah Rizky yang sempat disambangi oleh petugas saat dievakuasi oleh rekan-rekannya menggunakan gerobak dari MP 37 menuju MP 32, Mimika, Papua. (Foto: Ist/Seputarpapua)
EVAKUASI | Jenazah Rizky yang sempat disambangi oleh petugas saat dievakuasi oleh rekan-rekannya menggunakan gerobak dari MP 37 menuju MP 32, Mimika, Papua. (Foto: Ist/Seputarpapua)

TIMIKA | Seorang pendulang tradisional bernama Rizky meninggal dunia dalam perjalanan dari Mile 37 area PT. Freeport Indonesia menuju Mile 32 Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Kamis (5/8/2021).

Ia hendak dilarikan ke rumah sakit oleh rekan-rekannya. Ironisnya, Rizky dievakuasi menggunakan gerobak karena tidak ada kendaraan yang dapat ditumpangi menuju rumah sakit.

Kapolsek Kuala Kencana, Iptu Y. Sera Ayatanoi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Seputarpapua.com menerangkan, pihaknya mendapat informasi tersebut dari masyarakat bahwa di Pos MP 34 ada jenazah warga pendulang yang diangkut menggunakan gerobak dari MP 37 menuju MP 32.

Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas kepolisian, ternyata jenazah Rizky sudah dijemput oleh anggota Pallawa, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dari MP 32 dibawa menuju kamar jenazah RSUD Mimika menggunakan mobil ambulans milik KKSS.

Dari keterangan rekan-rekannya, proses evakuasi dari MP 37 dilakukan sekitar pukul 12.00 WIT. Saat itu Rizky diduga sakit Malaria dan masih dalam keadaan hidup. Namun ketika sampai di MP 34 sekitar pukul 14.30 WIT ia diketahui sudah meninggal dunia.

Bahkan, saat itu terdapat mobil patroli zona milik SRM PT Freeport Indonesia yang sempat memberhentikan rombongan jenazah. Kemudian mereka menanyakan penyebab meninggalnya korban dan masyarakat dari mana. Mobil tersebut kemudian berlalu meninggalkan rombongan jenazah tanpa memberikan pertolongan.

“Pukul 15.00 WIT rombongan jenazah tiba di MP 32 dan teman-temannya langsung menghubungi kerukunan KKSS untuk menjemput jenazah di Pos MP 32 dengan mengunakan ambulans,” terang Kapolsek dalam keterangannya.

Saat tiba di kamar jenazah RSUD Mimika langsung dimandikan oleh anggota Pallawa KKSS.

Karena tidak memiliki keluarga di Mimika, akhirnya pihak kerukunan memutuskan untuk langsung dikebumikan di lokasi pemakaman Kelurahan Kamoro Jaya, SP 1.

“Rezky sakit sudah lama dan belum diketahui penyakitnya. Ia juga tidak memiliki keluarga di Mimika,” terang Kapolsek.

penulis : Saldi
editor : Batt

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *